Diduga Tembak Istri Dulu, Lalu Polisi Ini Bunuh Diri

Berita Terkait

mimbarumum.co.id –  Polisi yang tewas bersama istrinya di Dusun VI, Desa Lidah Tanah, Perbaungan, Kabupaten Serdang Bedagai, Sumatera Utara, Minggu, diduga terlebih dahulu menembak mati istrinya kemudian bunuh diri.
“Dari keterangan anaknya sendiri sementara kami duga masih seperti itu,” kata Kepala Polres Serdang Bedagai AKBP Juliarman Pasaribu, di Serdang Bedagai, Minggu.
Hingga saat ini pihaknya masih menyelidiki kasus yang menimpa anggotanya yakni Ajun Inspektur Polisi Satu Pariadi dan istrinya, Fitri Andayani (45).
“(Kasus ini) Masih dalam penyelidikan,” jelasnya.
Lebih lanjut, peristiwa berawal saat anak pasangan itu yang bernama Faisal mendengar kedua orangtuanya bertengkar. Tak lama kemudian, terdengar suara tembakan sebanyak dua kali.
Kemudian Faisal melihat ibunya telah terkapar di ruang tamu dalam keadaan berlumuran darah, dan menyaksikan saat-saat ayahnya bunuh diri dengan cara menembakkan pistol ke kepalanya sendiri.

Korban bernama Aiptu Pariadi dan istrinya, Fitri. Pariadi merupakan personel Polres Serdang Bedagai (Sergai).

“Di tubuh istrinya ada dua luka tembakan di kepala dan Aiptu Pariadi dengan satu luka tembak juga di kepalanya,” kata tetangga korban, Sugianto.

Baca juga: Polisi dan istrinya di Sumut ditemukan tewas dengan luka tembak

Warga yang mengetahui kejadian tersebut langsung melaporkan ke polisi dan perangkat desa.

- Advertisement -

Selanjutnya jasad korban dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) di Kecamatan Perbaungan, Kabupaten Sergai.

Terpisah, Kasat Reskrim Polres Sergai, AKP Hendro Sutarno, ketika dikonfirmasi, membenarkan kejadian tersebut.

“Iya, benar,” katanya.

Hingga saat ini pihak kepolisian masih menyelidiki kasus tersebut.

sFaisal kemudian langsung memanggil warga setempat. Selanjutnya kedua korban dibawa ke RSUD di Kecamatan Perbaungan, Kabupaten Serdang Bedagai.

Institusi Kepolisian Indonesia sebetulnya memiliki standar psikologi tertentu untuk menentukan seorang anggotanya dapat alias cakap dibekali senjata api. Secara umum senjata organik perorangan polisi juga berbeda dengan senjata organik TNI karena kegunaan azazinya berbeda.

Juga baca: Serang Polisi Pakai Kapak, ​Dalang Pembunuhan Kader OKP Ditembak Mati

Korban bernama Aiptu Pariadi merupakan personel Polres Serdang Bedagai (Sergai).

Ia ditemukan tergeletak di depan pintu kamar, sedangkan istrinya di ruang tamu. Mereka ditemukan dengan bekas tembakan di tubuh mereka.

“Di tubuh istrinya ada dua luka tembakan di kepala dan Aiptu Pariadi dengan satu luka tembak juga di kepalanya,” kata tetangga korban, Sugianto.

Warga yang mengetahui kejadian tersebut langsung melaporkan ke polisi dan perangkat desa.

Selanjutnya jasad korban dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) di Kecamatan Perbaungan, Kabupaten Sergai. (ant/rin)

- Advertisement -

Tinggalkan Balasan

- Advertisement -
spot_img

Berita Pilihan

Polda Sumut Bungkam Perihal Praktik Pengoplosan Gas Subsidi di Selambo

mimbarumum.co.id - Dirreskrimum Polda Sumut, Kombes Sumaryono memilih bungkam seribu bahasa ketika dikonfirmasi perihal praktik pengoplosan gas di kawasan...