mimbarumum.co.id – Keberadaan Galian C di Jalan Pasar III, Dusun Banjar Nogoro, Kecamatan Beringin, Deli Serdang, Sumatera Utara, membuat resah warga sekitar.
Demikian disampaikan salah seorang warga berinisial AT (40), yang berdomisili sekitar tangkahan pengorekan pasir tersebut, Kamis (20/10/2022). Ia juga menyebutkan, Galian C tersebut tak memiliki ijin.
“Setahu saya, kalau ada ijinnya ya dipasanglah plang di atas jalan masuk tangkahannya. Ini lihatlah, gak ada plang ijinnya. Jadi seperti ilegal, kepolisian pun harusnya mengecek ini,” ucap AT.
Ia juga menyatakan, di kawasan tersebut yang ada hanya plank Dinas PU tentang larangan menggunakan tanah atau ajang bisnis tanpa ijin.
“Lihat dan dengar aja sendiri suara mesin pengorekannya dan alat berat di pinggiran aliran sungai ular. Kalau sudah agak malam baru terdengar deras suara mesin pengorekannya,” ungkap AT.
Ia mengaku, akibat dari keberadaan tangkahan tersebut jalan menjadi rusak dan susah dilalu warga.
“Kami sebagai warga jadi resah dengan keberadaan Galian C itu. Jalan jadi rusak. Apalagi saat ini kondisi sekarang hujan, sehingga membuat jalannya jadi licin karena seharian bisa ada puluhan truk melintas dan mengambil pasir di tangkahan tersebut. Mobil truk Fuso dan Cold Diesel yang mengangkut pasirnya,” bebernya.
Ia pun berharap agar pengelola tangkahan jangan meraup keuntungan saja, tetapi juga harus melihat efeknya. Apalagi sekitar tangkahan merupakan jalan alternatif ke Pantai Cermin.
Sementara, Kapolresta Deli Serdang Kombes Irsan Sinuhaji SIK dan Kapolsek Beringin AKP Dony Simanjuntak yang coba dikonfirmasi awak media via selular terkait dugaan Galian C yang bebas beroperasi dan diduga tak memiliki ijin tersebut, masih enggan berkomentar.
Reporter : Rasyid Hasibuan
