mimbarumum.co.id – Pasca penggerebekan judi tembak ikan yang dilakukan personil Polsek Medan Timur Polrestabes Medan menimbulkan asusmsi miring di masyarakat dan terkesan ecek-ecek.
Pasalnya, lokasi judi tembak ikan yang berdekatan dengan lokasi penggerebekan terkesan di biarkan dan diduga bebas beroperasi hingga kini.
Diketahui, personil Polsek Medan Timur menggerebek tiga lokasi perjudian tembak ikan yang telah meresahkan masyarakat. Tiga lokasi judi itu digerebek polisi pada Selasa (16/8/2022) sekitar pukul 13.00 WIB. Pada lokasi perjudian di Jalan Mesjid Taufik Gang Sribulan, lalu di Jalan Mesjid Taufik No.80 serta satu lokasi perjudian di Jalan Lima, Lingkungan VI, Kelurahan Pulo Brayan Bengkel.
Ia menjelaskan lokasi judi tembak ikan tersebut terletak di Jalan Mesjid Taufik Gang Sarjana B, Lingkungan V yang merupakan wilayah hukum Polsek Medan Timur Polrestabes Medan. Hal itu disampaikan oleh seorang warga berdomisili di Lingkungan V yang enggan menyebutkan identitasnya kepada wartawan pada Jumat (19/8/2022).
” Penggerebekan yang dilakukan oleh pihak kepolisian terkesan pilih kasih.
Heran aja bang, kenapa lokasi judi tembak yang di lingkungan kami tidak di gerebek semua. Memang pintu lokasi judi nya dari luar ditutup/atau di gembok, namun dari pintu belakang di buka bang,” ucapnya.
Ia menambahkan lokasi judi tembak ikan yang belum di gerebek agar di tutup juga karena sudah meresahkan masyarakat setempat.
“Tolonglah Pak Kapolda, Kapolrestabes, Kapolsek, tutup/gerebek juga lokasi judinya. Mesin tembak ikannya lumayan banyak bang,” tandasnya mengakhiri.
Sementara itu, Kasat Reskrim Polrestabes Medan, Kompol Fathir SIK dikonfirmasi awak media melalui via selular pada Jumat (19/8/2022) terkait diduga Polsek Medan Timur pilih kasih penggerebekan perjudian di Jalan Mesjid Taufik, Lingkungan V Kecamatan Medan Perjuangan mengatakan akan ditindak.
“Kami Tindak,” tegas Kompol Fathir singkat.
Reporter : Rasyid Hasibuan
