Diduga Langgar Prokes, Ratusan Pengunjung Padati Ruang Sidang PN Medan

Berita Terkait

mimbarumum.co.id – Pengadilan Negeri (PN) Medan diduga melanggar protokol kesehatan (Prokes). Pasalnya, ratusan pengunjung hadir menyaksikan sidang perkara Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang (PKPU) Yayasan Sari Asih Nusantara yang berlangsung di Ruang Cakra Utama, Kamis (2/9).

Amatan wartawan, Hakim Pengawas Hendra Sutardodo yang memimpin jalannya persidangan tampak hanya menugur ibu-ibu yang mengobrol saat jalannya persidangan.

“Ibu-ibu diam!” ucap Hendra.

Selanjutnya Hakim Pengawas menskor persidangan sekitar 1 jam. Usai skor sidang dicabut, pengunjung kembali memadati ruang persidangan.

- Advertisement -

Dikarenakan kursi ruang persidangan sudah terisi penuh, beberapa pengunjung berdiri sembari merekam video jalannya persidangan.

Baca juga : LBH Medan Buka Posko Pengaduan Pelanggaran HAM Covid-19

Menanggapi hal tersebut, Humas Pengadilan Negeri Medan Immanuel Tarigan mengatakan telah berupayah untuk menerapkan protokol kesehatan.

“Kita telah berusaha menerapkan Prokes,” katanya melalui Whats App kepada mimbarumum.co.id.

Salah seorang nasabah Yayasan Sari Asih Nusantara Cabang Medan, Yeni mengungkapkan, ratusan nasabah telah hadir sejak pukul 09.00 WIB di PN Medan untuk mengikuti persidangan.

“Katanya jam 10 sidangnya. Saya jam 9 sudah hadir tapi sidang ditunda karena hakimnya gak datang-datang,” ungkapnya.

Dikatakannya, beberapa dari mereka juga hadir dan ada juga yang diwakili Kuasa Hukum untuk mengikuti jalannya persidangan guna memastikan kelanjutan uang yang sudah di tabung ke Yayasan Sari Asih Nusantara namun tak kunjung cair.

“Dari dua tahun lalu saya tabung untuk anak saya, untuk pendidikannya. Setiap bulan saya membayar Rp200 juta,” pungkasnya.

 

Reporter : Jepri Zebua

Editor : Jafar Sidik

1 KOMENTAR

Tinggalkan Balasan

- Advertisement -

Berita Pilihan

Biadab, Pemuda Jalan Rahmadsyah Medan Aniaya Balita Hingga Tewas

mimbarumum.co.id - Seorang pemuda berinisial ZI (38), warga Jalan Rahmadsyah, Kecamatan Medan Area, ini benar-benar sadis. Betapa tidak, pelaku...