mimbarumumum.co.id – Komisi II dan Komisi III DPRD Samosir kunjungan kerja ke Soreang Bandung, kemarin untuk belajar Pengelolaan Air Bersih (PAB) dan budidaya perikanan.
Legislatif Samosir diterima langsung oleh anggota Komisi B DPRD Bandung, Tri Bambang Pamungkas, Edi Tardiana, Kabid Perikanan Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan Kabupaten Bandung Ishak Effendi, Ketua Asosiasi Air Bersih Kabupaten Bandung, H.Asep S, dan Kabid Asosiasi Air Bersih, Sutrisno.
Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Samosir, Pardon ME Lumbaraja kepada mimbarumum.co.id, melalui selulernya, Kamis (12/3/2020) mengatakan, pelaksanaan kunker bertujuan belajar cara budidaya perikanan di Kabupaten Bandung untuk diterapkan di Samosir. “Kita ingin mempelajari dan mengetahui bagaimana pola atau metode tentang budidaya perikanan,” jelasnya.
Baca Juga : Ratusan Siswa SMP se-Kabupaten Samosir Ikuti Seleksi Masuk SMA Unggulan
Ia menyebutkan, metode yang didapat dari Bandung, akan sampaikan ke dinas terkait di Samosir sebagai solusi untuk budidaya perikanan untuk meningkatkan perekonomian rakyat.
Legislatif Bandung memaparkan, bahwa masyarakat sudah menikmati air bersih sekitar 80,52 %, di dataran tertinggi di Jawa Barat itu.
Pengelolaan air bersih dilakukan oleh Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) untuk daerah perkotaan dan asosiasi air bersih Cai Kahuripan untuk wilayah pedesaan.
Sedangkan untuk budidaya perikanan, Kabid Perikanan Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan Kabupaten Bandung, Ishak Effendi, menjelaskan, budidaya perikanan dilakukan dengan cara budidaya di kolam air tenang dengan luas sekitar 1.234,52 hektar dengan jumlah panen 14.258,56 ton.
Kemudian budidaya perikanan minapadi seluas 4.481 hektar dengan produksi sebesar 510,43 ton terdiri dari pembenihan, pembesaran dan pengolahan.
Reporter : Robin Nainggolan
Editor : Dody Ferdy