mimbarumum.co.id – Pasca titah ‘putar balik’ dari DPR RI, peta laga Darma Putra Rangkuti di Pileg (Pemilihan Legislatif) 2024 berubah menjadi romantik. Caleg Partai Golkar untuk DPRD Sumut 2024 – 2029 ini bercerita.
Menurutnya, alih “amunisi” dari Senayan itu kini telah berjalan massif dalam strategi pemenangannya di tarung dapil (daerah pemilihan) Siantar – Simalungun, kampung halamannya.
Jalan politik Ketua (Plt) MKGR (Musyawarah Kekeluargaan Gotong Royong) Sumut (Sumatera Utara) ini bagi banyak orang mengingatkan falsafah Jawa, Sangkan Paraning Manungsa. Ini hakikat kuno Jawa soal proses manusia dari cilik, remaja, muda, dewasa, sampai sepuh.
Lelaki akrab dengan sapaan DPR ini memang lahir dan tumbuh berkembang di bumi halak Simalungun. Lahir di Pematang Siantar, pengusaha agribisnis sukses asal kampung ini diketahui tumbuh berkembang di Bandar Huluan. Persisnya di Nagori Naga Jaya I. Itu satu di antara 10 distrik di wilayah Kecamatan Bandar Huluan, Kabupaten Simalungun.
Nah, Bandar Huluan, daerah hampir tiga kali luas Kota Tebing Tinggi yang kaya potensi wisata dan komoditas pertanian, itu setengah dekade terakhir mencipta untaian kiprah “DPR” meneruskan konsep marsipature hutanabe. Membangun kampung halaman.
Di internal DPD Partai Golkar Sumut,
manuver “DPR” menuju laga tiga bulan mendatang diketahui masuk dalam gambaran sosok kader partai besar.
Tidak hanya menerapkan strategi main aman dengan menurunkan petahana, Golkar juga diketahui membuat banyak kadernya pada pemilu kali ini berani bermanuver. Sosok “DPR” di antaranya. Siapa sebenarnya laki biasa dengan ‘pencapaian tak biasa’ ini ? Yuk, kenalan.
Dalam kancah politisi muda Sumut, sosok “DPR” ternilai sebagai mutiara terpendam. Ia dikenal sebagai tokoh muda yang santun, religius sekaligus enerjik. Karena itulah, “mutiaradasar laut itu diangkat” sejak September 2020 lalu.
Saat itu, seiring usaha kuat H. Musa Rajekshah (Ijeck) menjadikan partai yang dinakhodainya ini terbesar di Sumut, “DPR” pun mendapat amanah guna meraih target kemenangan Golkar 2024.
Itulah momen “DPR” kala didapuk sebagai Sekretaris AMPG (Angkatan Muda Partai Golkar) Sumut. Ini salah satu sayap penting dalam organisasi modren Golkar.
Sebelum itu, kiprah putra terkasih pasangan Amiruddin Sutrisno Rangkuti dan Ny. Samaiyah binti Sulaiman (almh) ini juga telah dikenal familiar di sejumlah organisasi kemasyarakatan di Sumut, terutama Simalungun.
Pada 2010, “DPR” didapuk menjadi Plt. Ketua KNPI Pematang Siantar. Koordinator Karang Taruna Provinsi Sumatera Utara Daerah Pematang Siantar – Simalungun dan Majelis Pimpinan Wliayah BKPRMI Sumut adalah jabatan yang kemudian diembannya.
“Bismillah. Saya haqul yakin bisa “mengangkat” kursi sendiri di dapil saya. Saatnya Siantar – Simalungun makin melek politik. Bersama daya juang mewujudkan banyak aspirasi terabaikan, regulasi ke depan harus memberi perbaikan kwalitas hidup rakyat Siantar – Simalungun,” jelas caleg DPRD Sumut dapil Siantar Simalungun bernomor urut 2 ini, menyukil konsep pembangunan rumusannya.
Reporter : Jafar Sidik