mimbarumum.co.id – Niat tulus dan ikhlas membuahkan hasil nyata. Tak ayal, pasangan suami istri yang bekerja di instansi pemerintah ini mendapat panggilan dhuyufurrahman menunaikan ibadah haji di tahun 2022 ini.
Imran Nasution (52) yang merupakan ASN di Subbag Keuangan Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Utara dan istri Azriani Harsah yang bekerja sebagai Kepala Seksi PAUD Dinas Pendidikan Kota Medan merasa bersyukur bisa memenuhi panggilan Allah Swt berangkat ke tanah suci yang tergabung dalam Kloter 08 Embarkasi Medan.
“Sabar dan ikhtiar selama ini menjadikan saya dan istri pergi ke tanah suci di masa pandemi saat ini. Bayangkan banyak yang tak bisa berangkat karena berbagai alasan dan permintaan kerajaan Arab Saudi yang membatasi calon jemaah haji menuju Ka’bah. Kami patut bersyukur seraya mengucapkan Alhamdullillah,” kata Imran Nasution di Asrama Haji Medan sebelum bertolak ke Bandara Kualannamu Internasional, Minggu malam (19/6/2022).
Imran menuturkan dari menabung beberapa tahun akhirnya bisa berangkat haji adalah anugerah dan kesempatan terbesar yang diraihnya. Kerja keras dibarengi doa dan tawakkal supaya menunaikan ibadah haji bukanlah hal yang mudah.
Apalagi dia bersama istrinya harus menunggu 2 tahun tertunda dikarenakan kondisi pandemi Covid-19 yang semakin meningkat menyebabkan terhentinya pelaksanaan haji di Indonesia dan larangan tak boleh haji dan umrah dari kerajaan Arab Saudi.
“Selama dua tahun, kita mendapat cobaan terbesar virus Corona yang mematikan nyawa manusia. Dalam rentang tahun itu, saya dan istri terus bermunajat kepada Allah swt kiranya membukakan pintu hati kami untuk dapat melaksanakan rukun islam kelima. Akhirnya, saya dan istri bersama kakak ipar berangkat haji, namun sayangnya abang ipar tak bisa ikut karena terdampak batasan usia 65 tahun,” jelasnya.
Untuk itu, Imran akan berdoa di tanah haram agar lebih mendekatkan diri kepada Allah swt, berdoa agar anak-anaknya sukses menjalani hidup dan tercapai cita-citanya kelak serta memohon ampun atas salah dan dosa yang telah dibuat selama ini. Salah satu tantangan adalah kondisi cuaca panas di Arab Saudi. “Insya Allah, kami siap lahir batin dan ikhlas,” paparnya.
Disamping itu dirinya akan bertaubat dan meminta keampunan, ikhlas menjalankan rukun dan sunnah berhaji dan ridho atas segala apa pun yang terjadi di tanah suci, menjaga kesehatan dan berikhtiar agar mampu baik jasmani dan rohani melaksanakan ibadah haji dan semoga bisa menjadi haji mabrur dan mabrurah.
Selama di Mekkah dan Madinah tambah Imran akan fokus melaksanakan ibadah baik. “Insya Allah segera tiba di Kota Madinah kelahiran Rasulullah. Kemudian memaksimalkan ibadah Arbain sebelum nanti fokus di Kota Mekkah, menjauhkan hal-hal yang membuat hati gundah termasuk pekerjaan dan masalah di kantor dan dengan hati dan niat yang tulus akan diberi kemudahan,” ungkapnya.
Imran Nasution berangkat bersama 393 calhaj yang tergabung dalam Kloter 8 asal Medan terdiri dari 201 orang, Sibolga 25 orang, dan Asahan 161 orang, sudah menggunakan pakaian ihram saat menuju Tanah Suci.
Calhaj Kloter 8 Embarkasi Medan, langsung mengenakan pakaian ihram saat bertolak dari Bandara Kualanamu, Deli Serdang, menuju Tanah Suci, Arab Saudi, Minggu (19/6/2022) dini hari dilepas oleh Bupati Asahan H Surya BSc.
Reporter : M Nasir