mimbarumum.co.id – Wabah Covid-19 terus melanda Tanah Air. Jumlah korban meninggal terus bertambah, ternyata juga berdampak sosial dan perekonomian masyarakat akibat wabah yang mematikan tersebut.
Akibatnya, hampir seluruh aktivitas perekonomian dan pekerjaan warga berkurang bahkan berhenti total, sehingga diyakini berdampak buruk bagi konsumsi kehidupan sehari-hari warga.
Salah satunya dialami Junaidi Rahman dan isterinya Evarianti Br Ritonga bersama lima anak mereka di rumah kontrakan Jalan Tuba IV Gang Pakpak, Kecamatan Medan Denai, Kota Medan. Junaidi yang kesehariannya bekerja sebagai tukang servis AC, sejak mewabahnya Covid -19 sama sekali belum mendapat pekerjaan.
Sementara biaya rumah kontrakan mereka dikabarkan sudah jatuh tempo terus ditagih pemilik. Sehingga akhirnya pemilik kontrakan mengusir satu keluarga tersebut dari tumahnya.
Baca Juga : Covid-19 Enggak Kunjung Reda, Warga Mulai Gadaikan Barang
Kisah memilukan ini disampaikan dan diupload oleh seorang netizen bernama Raja Bintang Perkasa melalui akun facebooknya dan WhatsApp, Sabtu (25/4/2920).
“Si bapak sudah tidak bekerja lagi akibat pandemi covid 19 ini, dan sama sekali tidak memiliki pekerjaan. Beliau tidak pulang pulang ke rumah untuk mencari uang beberapa hari in. Si ibu pun pergi untuk mencari kerja, sehingga tinggal 5 orang anak yang masih kecil kecil,” tulisnya.
“Saya harap bapak Presiden, bapak Gubernur, bakal Walikota Medan dan stakeholder yang ada selayaknya tanggap terhadap persoalan ini. Kepling setempat blom ada upaya untuk membantu atau merekomendasikan sebagai warga berdampak covid 19 ini. Perlu perhatian kita semua untuk warga kekurangan seperti keluarga ini,” katanya.
Raja Bintang menjelaskan, setelah diusir dari rumah kontrakan, kini satu keluarga tersebut diberikan tumpangan tinggal kesalah satu rumah warga yang mau dijual.
“Karena kosong maka sementara dibiarkan keluarga ini menempatinya. Harta benda sama sekali tak ada,” jelas Raja Bintang Perkasa saat diwawancarai kru mimbarumum.co.id, Sabtu (25/4/2020) malam.
Reporter : Djamaluddin
Editor : Dody Ferdy