mimbarumum.co.id – Motif cinta segitiga menjadi dugaan sementara yang membuat JS (39) nekat membunuh Sahat Sagala (24). Korban diduga berselingkuh dengan isteri tersangka.
“Benar. Telah terjadi tindak pidana pembunuhan dengan motif dendam cemburu,” kata Kapolres Samosir melalui Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasat Reskrim), AKP Jonser Banjarnahor, Senin (15/4/19).
Tindak pidana pembunuhan itu terjadi pada Miggu (14/4/19) di Desa Huta Hotang Kecamatan Onan Runggu, Kabupaten Samosir, Sumatera Utara. Kasat menjelaskan, pembunuhan terjadi pada malam hari sekira pukul 22.10 di salah satu kedai tuak.
“Korban Sahat Sagala ketika itu bersama dengan saksi Alfinius Sitinjak, Pendi Sitinjak, Ekan Gultom dan Pandapotan Sitinjak sedang berada di teras kedai tuak milik warga bermarga Gultom,” jelas Jonser.
Dibeberkannya, tiba-tiba dari arah belakang korban datang tersangka JS menghampiri korban dan mengeluarkan sebilah pisau serta menusuk dada sebelah kiri korban Sahat Sagala.
Selanjutnya, saksi Vinius Sitinjak menarik tangan pelaku JS dan korban Sahat Sagala sempat melarikan diri ke arah jalan ringroad Tomok.
“Kemudian tersangka JS diamankan oleh warga dan pemilik warung,” ujar Jonser lagi.
Setelah itu, warga menghubungi Kapolsek Onanrunggu AKP Wilson Harianja dan lagsung mengerahkan anggotanya untuk mengamankan tersangka. “JS warga Desa Janji Matogu saat ini sudah ditahan di Mapolres Samosir,” katanya.
Jonser menambahkan, mayat korban saat ini sedang dilakukan otopsi di RS Bhayangkari Medan dan tersangka diancam hukuman minimal 20 tahun dengan ancaman pembunuhan berencana sesuai pasal 340 KUHP. (RN)