China Bersiap Serang Taiwan, AS Diminta Ambil Ancang-ancang

spot_img

Berita Terkait

mimbarumum.co.id – Mantan penasihat keamanan nasional Amerika Serikat, HR McMaster, mengklaim China tengah bersiap perang menyerang Taiwan. Ia pun mendesak agar AS mengambil ancang-ancang.

Ia menduga Presiden Xi Jinping sedang mempersiapkan aksi militer demi bisa mengendalikan Taiwan kembali.

“Xi Jinping telah cukup jelas dalam pernyataan dia, dari perspektif dia, China kembali utuh dengan mencaplok Taiwan. Persiapan sedang berlangsung,” ujar McMaster kepada CBS News, Minggu (1/1/2023).

McMaster meyakini tindakan China akan sangat mengganggu, terlebih dengan persiapan yang dilakukan pemerintah.

- Advertisement -

“Xi Jinping tengah menyiapkan rakyat China untuk perang,” ucap dia.

Dia lalu menyinggung beberapa pidato Xi sebagai bukti bahwa AS harus mengambil tindakan pencegahan sebelum situasi semakin serius.

Pada November lalu, Xi meminta militer Beijing untuk fokus bertempur.

“Fokuskan semua energi Anda untuk bertempur, kerja keras, dan mengembangkan kemampuan Anda untuk menang,” kata Xi seperti dikutip The Guardian.

Lebih lanjut, McMaster menerangkan bahwa cara terbaik mencegah perang militer skala besar adalah dengan langkah pencegahan.

AS, kata dia, harus menginvestasikan lebih banyak anggaran keamanan nasional untuk merespons China. Jika betul perang terjadi, maka akan menghabiskan banyak ongkos.

“Agresivitas China telah meningkat, bukan hanya dari perspektif ekonomi, keuangan, dan diplomasi prajurit serigala, tetapi juga secara fisik dengan militer mereka,” ucapnya, seperti dikutip Newsweek.

McMaster juga menyarankan sekutu turut membantu Taiwan.

Selain itu, ia mengingatkan AS dan sekutu harus berhati-hati agar tak jatuh di lubang yang sama, seperti saat Rusia menginvasi Ukraina pada Februari lalu.

China-Taiwan memang berselisih. Konflik kian runcing saat ketua Dewan Perwakilan Rakyat AS, Nancy Pelosi, berkunjung ke pulau itu pada Agustus 2022.

Menanggapi lawatan tersebut, China menggelar latihan militer di dekat Taiwan. Mereka juga menembak 11 rudal dongfeng ke dekat perairan Taiwan.

Beijing selama ini menganggap pulau itu sebagai bagian dari kedaulatannya, tetapi Taipei gigih ingin memerdekakan diri.

China juga kerap mengintimidasi Taiwan dengan mengerahkan jet tempur ke zona identifikasi pertahanan udara (air defence identification zone/ADIZ) pulau itu.

Sumber : cnnindonesia.com

- Advertisement -

Tinggalkan Balasan

- Advertisement -
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img

Berita Pilihan

Muhammad Nuh: Indonesia Menempati Peringkat 115 dari 180 Negara Terkait Upaya Pemberantasan Korupsi

mimbarumum.co.id - Badan Akuntabilitas Publik (BAP) DPD RI merasa prihatin dengan kondisi Indonesia terkait korupsi. Betapa tidak, Transparansi International...