mimbarumum.co.id – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Klas 1A Tanjung Gusta Medan berkomitmen mencegah penyebaran Covid-19 dengan tetap melaksanakan ibadah dan kegiatan olahraga untuk menumbuhkan iman dan imun tubuh.
Hal tersebut merupakan target dari Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Kalapas) Klas 1A Tanjung Gusta Medan Erwedi Supriyatno yang mengharapkan tidak ada tahanan dan pegawai yang terpapar Corona Virus Disease 2019 (Covid-19).
Kalapas mengatakan kepada mimbarumum.co.id, Rabu (1/9), bahwa para tahanan di fasilitasi rumah ibadah dan sarana olahraga yakni, Lapangan Voli , Lapangan Futsal, Badminton, Tenis Meja dan Tenis Lapangan.
“Terus dianjurkan ke mereka (tahanan-red) untuk berjemur sembari berolahraga. Biasanya jika kondisi matahari pagi bagus kita anjurkan mereka untuk berjemur di lapangan olahraga,” kata Erwedi Supriyatno.
Disamping itu, Erwedi yang juga menjabat Plh Kadiv PAS Kanwil Kemenkumham Sumut mengutarakan, para tahanan secara rutin diberikan vitamin. Ia menargetkan akan melakukan vaksinasi terhadap seluruh warga binaan yang berjumlah 3.113 orang.
MPC PP Binjai Gelar Doa Bersama untuk Almarhum H. Anif
“Sampai dengan saat ini sudah 1.500 yang divaksin dari 3.113 tahanan sampai hari ini, jadi sudah hampir setengah. Ini semua tahanan akan kita upayakan divaksin, mudah-mudahan ada tambahan vaksin seperti kemarin sebelumnya vaksin dari Polda Sumatera Utara dan Dinas Kesehatan Kota, kedepan mudah-mudahan bisa dari Kodam,” imbuhnya.
Pimpinan tertinggi di Lapas Klas 1A Tanjung Gusta Medan menyandang bintang satu dipundaknya menyampaikan, selain mensukseskan program vaksinasi, dalam kiat suksesnya terhindar dari Covid, ia rutin beribadah dan tetap memfasilitasi warga binaan untuk dapat beribadah sesuai kepercayaan masing-masing.
Erwedi Supriyatno yang bergelar, Bc.IP, SH, MH juga turud serta melaksanakan kegiatan religius dengan mengisi tausyiah di Lapas Tanjung Gusta dan mengajak warga binaan untuk selalu bersyukur dalam segala hal.
“Untuk ibadah kita tetap anjurkan dilaksanakan, tapi dengan tetap protokol kesehatan yang baik di sini kita ada tempat ibadah Masjid yang sangat besar, kemudian Viara juga ada, Kuil juga ada, Gereja juga ada jadi ibadah tetap dilaksanakan agar tumbuhnya iman dan imun,” tuturnya.
Kendati demikian, Kalapas mengungkapkan, namun untuk pendeta atau ustad dari luar itu kita batasi, momen-momen tertentu kita panggil mereka itu pun kita laksanakan protokol kesehatan dengan ketat, sebelum mereka masuk kita tes antigen terlebih dahulu.
“Harapannya semua warga binaan tidak ada yang terpapar Covid-19 dan semua bisa divaksin. Kita juga selalu mengimbau agar warga tetap mematuhi Prokes seperti memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, tidak bersentuhan fisik,” tukasnya mengakhiri.
Reporter : Jepri Zebua
Editor : Jafar Sidik