Sabtu, Juli 6, 2024

Carilah Kebahagiaan

Baca Juga

Oleh Dr A Rasyid, MA

Islam tidak melarang umatnya mencari kekayaan asalkan tidak melupakan tugas pokok mengabdi kepada Allah, sebagaimana firman-Nya :

Dan carilah pada apa yang telah dianugerahkan Allah kepadamu (kebahagiaan) negeri akhirat, dan janganlah kamu melupakan bahagianmu dari (kenikmatan) duniawi dan berbuat baiklah (kepada orang lain) sebagaimana Allah telah berbuat baik kepadamu, dan janganlah kamu berbuat kerusakan di (muka) bumi. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang berbuat kerusakan.( Al-Qashash: 77)

Ayat Alquran tersebut di atas memuat empat macam nasihat dan petunjuk, namun begitu nasihat dan petunjuk tersebut harus diamalkan sebagai pengikut Rasulullah s.a.w. karena Alquran adalah petunjuk yang sempurna untuk ummat beliau s.a.w. Barangsiapa mengamalkan nasihat dan petunjuk itu akan memperoleh kesejahteraan di dunia dan di akhirat kelak.

Nasihat tersebut adalah: Bagi kita yang dianugerahi Allah kekayaan berlimpah-limpah, perbendaharaan harta g bertumpuk-tumpuk serta nikmat yang banyak, hendaklah memanfaatkan di jalan Allah, patuh dan taat pada perintah-Nya, mendekatkan diri kepada-Nya untuk memperoleh pahala sebanyak-banyaknya. Sabda Nabi s.a.w.:“Manfaatkan yang lima sebelum datang (lawannya) yang lima; mudamu sebelum tuamu, sehatmu sebelum sakitmu, kayamu sebelum miskinmu, waktu senggangmu sebelum kesibukanmu dan hidupmu sebelum matimu.” (H.R. Baihaki dari Ibnu Abbas)

Kita boleh meninggalkan kesenangan dunia baik berupa makanan, minuman dan pakaian serta kesenangan-kesenangan lain sepanjang tidak bertentangan dengan ajaran yang digariskan Allah, karena baik untuk Tuhan, untuk diri sendiri maupun keluarga, semuanya itu mempunyai hak atas seseorang yang harus dilaksanakan.

Sabda Nabi Muhammad s.a.w.:
“Kerjakanlah (urusan) duniamu seakan-akan kamu akan hidup selama-lamanya. Dan laksanakanlah amalan akhiratmu seakan-akan kamu akan mati besok.” (H.R. Ibnu Asakir)

Kita harus berbuat baik, membantu orang-orang yang berkeperluan, pembangunan masjid, madrasah, pembinaan rumah yatim piatu, panti asuhan dengan harta yang dianugerahkan Allah dan dengan kewibawaan yang ada, memberikan senyuman yang ramah tamah. Kita tidak boleh berbuat kerusakan di atas bumi, berbuat jahat kepada sesama makhluk Allah.[]

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Kepala BPMP Sumut Apresiasi Festival Kurikulum Merdeka 2024 Berjalan Sukses

mimbarumum.co.id - Balai Penjaminan Mutu Pendidikan Provinsi Sumatera Utara (BPMP Sumut) sebagai UPT Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi...

Baca Artikel lainya