mimbarumum.co.id – Polres Samosir berkoordinasi dengan Polda Sumatera Utara menangani kasus hilangnya, Sartika Sinaga di Ulu Darat Kecamatan Sitiotio, 2 Januari 2021 lalu. Dibawah komando AKBP Josua Tampubolon pencarian intens terus dilakukan.
“Setelah membentuk tim khusus melibatkan 30 personil, selanjutnya kita berkoordinasi dengan Polda untuk mendatangkan anjing pelacak,” jelas Kapolres Samosir melalui Kasubbag Humas, Iptu Marlan Silalahi, Rabu (3/2/2021) di Pangururan, Samosir.
Dia mengatakan, setelah sebulan melakukan pencarian bersama Basarnas dan tim relawan, Sartika belum ditemukan. Setelah dilaporkan hilang, lanjutnya, kepolisian telah melakukan pemeriksaan terhadap 23 orang dari Komunitas Ruma Hela. “Komunitas ini dimintai keterangan, karena Sartika Sinaga dinyatakan hilang dan terpisah dari rombongan mereka,” imbuh Marlan lagi.
Selain memeriksa 23 orang dari Komunitas Rumah Hela, tuturnya, seorang penunjuk jalan atas nama Arifin Situmorang juga dimintai keterangan. Marlan bilang, pencarian Sartika Sinaga mengalami kendala karena jarak TKP yang jauh dari pemukiman warga. Selain itu, menuju lokasi pencarian tim harus menciptakan jalan-jalan kecil. Karenanya, kepolisian mengimbau masyarakat untuk memberikan informasi ke Polres Samosir bila mengetahui ada kabar sekecil apapun terkait hilangnya Sartika Sinaga.
Untuk diketahui, hilangnya Sartika Sinaga dilaporkan oleh keluarganya, Riduan Sinaga pada 4 Januari 2021. Saat itu, Sartika Sinaga bersama rombongan Komunitas Ruma Hela menuju pegunungan Ulu Darat di Kecamatan Sitiotio, untuk keperluan berobat.
Reporter: Robin Nainggolan
Editor : Siti Murni