mimbarumum.co.id – Pemerintah Kabupaten Serdangbedagai menyampaikan komitmennya untuk tetap merealisasikan arah pembangunan yang antara lain mewujudkan masyarakat religius.
Pernyataan itu mengemuka ketika Bupati H. Darma Wijaya memberikan sambutan pada acara penutupan Intensif Tahfidzul Quran Angkatan Pertama yang menghadirkan sebagai 77 Hafiz dan Hafizah Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Kabupaten Sergai.
Acara yang berlangsung di halaman sekolah MAN Sergai Jalan Negara Desa Sarang Giting, Kecamatan Dolok Masihul, pada Kamis (10/11/22) lalu, kata Bupati merupakan cerminan arah pembangunan Kabupaten Sergai di tengah-tengah masyarakat dan generasi milenial.
“Hal ini sesuai dengan program unggulan yang kami rangkum dalam SAPDA atau Sapta Dambaan, terutama pada program Sekolah Mandiri, Terampil, Asri dan Berkualitas (Sekolah Mantab) serta Masyarakat Sehat dan Religius,” ujarnya.
Kegiatan Intensif Tahfidzul Qur’an, jelasnya, juga merupakan bagian dari kegiatan dalam rangka mengembangkan nilai-nilai ajaran Islam dan menempa generasi Islam yang mampu memahami dan menjaga kemurnian Al-Qur’an.
Oleh karena itu, Bupati yang akrab disapa Bang Wiwik ini menyebut, sejalan dengan upaya mewujudkan masyarakat yang religius maka Pemkab Sergai akan senantiasa berupaya mendukung kegiatan yang bersifat keagamaan.
Pemkab, katanya juga terus berupaya mencari remaja dan generasi milenial yang memiliki semangat dan kemampuan untuk bersama membangun Kabupaten Sergai yang Maju Terus: Mandiri, Sejahtera, dan Religius.
“Pada kesempatan ini juga saya mengucapkan selamat kepada 77 peserta hafiz dan hafizah yang telah ikut dalam kegiatan Intensif Tahfidzul Qur’an. Semoga apa yang telah diajarkan dapat bermanfaat dan dapat dijadikan sebagi pedoman hidup,” harapnya.
Sementara itu Kepala MAN Sergai Dr. H. Burhanuddin Harahap M. Pd, menyampaikan rasa bangganya atas kehadiran Bupati dalam kegiatan pada hari ini. Ia melaporkan, kegiatan ini diikuti sebanyak 77 orang yang terdiri dari 28 hafiz dan 49 hafizah.
“Selama 10 hari, mereka mondok di sekolah ini khusus untuk menghafal ayat suci Al-Quran. Semoga ilmu yang diperoleh dapat dipergunakan sebagai pedoman dan pandangan hidup. Kejar ilmu akhirat ilmu dunia akan mengikuti,” ucap Burhanuddin.
Reporter : Ngatirin/rel