mimbarumum.co.id – Bupati Pakpak Bharat Franc Bernhard Tumanggor khawatir stunting dalam menghapus satu generasi emas bangsa. Dia pun menjelaskan bahaya stunting atau gagal tumbuh bagi perkembangan seorang anak.
“Stunting adalah kondisi dimana anak mengalami gangguan pertumbuhan. Sehingga menyebabkan tubuhnya lebih pendek ketimbang teman-teman seusianya,” ucapnya saat kunjungan kerja ke wilayah Kecamatan Pagindar, kemarin.
Dia bilang, banyak yang tidak tahu kalau anak pendek adalah tanda dari adanya masalah gizi kronis pada pertumbuhan tubuh si kecil. Kondisi ini sebenarnya sangat dipengaruhi oleh kondisi gizi saat masa kehamilan.
“Disamping itu masa usia seribu hari pertama sangat mempengaruhi pertumbuhan seorang anak,” ungkap bupati dalam arahannya di Puskesmas Pagindar.
Bupati bersama Ketua TP PKK Pakpak Bharat, Ny. Juniatry Franc Bernhar Tumanggor juga membagikan paket makanan tambahan. Yakni bagi ibu hamil, balita stunting serta pemberian vitamin A kepada bayi dan balita di wilayah Kecamatan terluar dari Kabupaten Pakpak Bharat ini.
Tingginya angka stunting di Kabupaten Pakpak Bharat memang telah menarik perhatian khusus dari seorang Franc Bernhard Tumanggor.
Dalam suatu kesempatan dia mengatakan kondisi stunting di Pakpak Bharat dikhwatirkan bisa menghapus satu generasi emas di wilayah ini pada masa yang akan datang. Bupati muda ini bertekad untuk menghapus Pakpak Bharat dari peta stunting.
Beberapa langkah strategis telah diambil dan diterapkan diantaranya dengan membantu memberikan asupan gizi dan vitamin bagi ibu hamil. Kemudian pemberian makanan tambahan bagi anak bayi dan balita serta terus mensosialisasikan bahaya stunting kepada seluruh masyarakat Pakpak Bharat. (B-21)
