mimbarumum.co.id – Saat kegiatan ekspos Pengembangan Desa Wisata Berbasis Potensi Lokal, Bupati Serdangbedagai berharap kabupaten yang ia pimpin bisa turut mengembangkan program desa wisata.
Harapan itu ia sampaikan, Selasa (19/4/22) mengingat besarnya potensi wisata di kabupaten tersebut, termasuk potensi desa yang ada untuk pengembangan menjadi destinasi wisata tingkat nasional.
Bupati mengatakan kegiatan ekspos pengembangan desa wisata yang penyelenggaraannya oleh Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (APKASI) itu dalam rangka pendokumentasian best practice terkait dengan pengembangan dan pengelolaan desa wisata yang yang masuk 50 besar Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2021.
Desa yang telah mendapatkan anugrah ADWI 2020 oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, yakni Desa Wisata Taman Sari Kabupaten Banyuwangi, Desa Wisata Carangsari Kabupaten Badung, dan Desa wisata Kaki Langit Kabupaten Bantul.
Bupati Sergai H. Darma Wijaya yang mengikuti acara tersebut secara virtual di ruang rapat Wakil Bupati Sergai, Sei Rampah, Selasa (19/4/2022) mengatakan APKASI akan menjadikan ketiga desa tersebut sebagai role model pengembangan dan pengelolaan desa wisata berbasis potensi lokal.
“Karena memiliki inisiatif dan inovasi mulai dari proses hingga menjadi desa wisata yang dapat diandalkan untuk meningkatkan perekonomian masyarakat lokal,” ucapnya.
Menjadi Inspirasi
Bang Wiwiek, sapaan akrabnya, juga meyampaikan agar kegiatan pada hari itu bisa menjadi inspirasi sekaligus referensi bagi pihak terkait untuk mengembangkan aspek pariwisata dan UMKM.
“Kita harus mencari formula efektif dalam memasarkan pariwisata dan sektor UMKM. Bagiamanapun, banyak manfaat yang dapat diperoleh jika kedua bidang tersebut mendapat dukungan penuh,” jelasnya.
Bang Wiwiek mencontohkan, untuk pariwisata misalnya, kalau tata kelolanya baik maka akan mampu menyerap sumber daya manusia lewat tersedianya lapangan kerja, mulai dari kebutuhan untuk tour guide, transportasi pariwisata, sentra jual-beli, dan pada akhirnya ini semua akan berdampak pada perputaran ekonomi di wilayah tersebut.
Dirinya juga menyebut, perlu adanya kerja sama antar desa untuk mengembangkan kerja sama yang bersifat mutualisme dan saling memperkuat keungulan masing-masing.
“Kunci sukses program desa wisata adalah komitmen yang tinggi dari pemerintah desa. Tentunya ini perlu dukungan penuh dari masyarakat desa untuk sama-sama terlibat mengembangkan potensi yang sudah tersedia,” tandas Darma Wijaya.
Ikut mendampingi Bupati dalam kegiatan ini Kadis Poraparbud Drs. Zulfikar, Kadis PMD Sri Rahmayani, S.Sos, M.Si, dan Kabag Tata Pemerintahan Sergai Onggung P. Purba, S.Sos.
Reporter : Ngatirin/rel