mimbarumum.co.id – Para pengurus Badan Kemakmuran Masjid (BKM) se-Kabupaten Labuhanbatu, Sumatera Utara bakal segera dikumpulkan untuk membicarakan perihal peningkatan ekonomi masyarakat.
Plt. Bupati Labuhanbatu, H, Andi Suhaimi Dalimunthe, ST, MT., menyampaikan itu seusai melakukan peletakan batu pertama pembangunan Gedung Amal Usaha Sosial dan Panti Asuhan yang dibina Yayasan Masjid Nurul Imam, Jalan Bambu Kuning Dusun Pondok Batu Desa Cinta Makmur Aek Nabara Kec. Bilah Hulu Kabupaten Labuhanbatu pada Sabtu (22/6/19) lalu.
Rencana itu disampaikan Plt. Bupati dalam rangka menyahuti usaha dan upaya seluruh komponen dalam menyejahterakan ummat Islam dengan cara memberdayakan Masjid sebagai Pusat Peradaban Ummat.
“Akan mengundang seluruh Badan Kenaziran Masjid (BKM) Se-Kabupaten Labuhanbatu untuk melakukan musyawarah dan mufakat dalam upaya menciptakan peningkatan ekonomi ummat dan hal-hal yang dianggap penting untuk dilaksanakan,” ucapnya.
Pada kesempatan itu, selain melakukan peletakan batu pertama yang didampingi Camat Kecamatan Bilah Hulu, Hamdi Arizona ,S.P, dan Kades Pondok Batu Carli Ester Panahatan Siringo-ringo serta perwakilan Kemenag Labuhanbatu H.M.Sofyan Nasution, Plt. Bupati juga menyerahkan bantuan hibah APBD Kabupaten Labuhanbatu T.A. 2019 sebesar Rp.50.000.000.
Secara pribadi, Plt. Bupati juga menyumbangkan sebanyak 100 zak semen. Sedangkan Camat Bilah Hulu juga memberikan bantuan berupa uang tunai sebanyak Rp.1 juta, Kades Pondok Batu menyumbang sebanyak Rp. 1 Juta, Pemuda Pancasila Bilah Hulu menyumbang sebanyak Rp. 1 Juta, dan Muhammdiyah Kec. Bilah Hulu menyumbang 20 zak semen.
Andi Suhaimi merasa salut dan memberikan apresiasi kepada Yayasan Masjid Nurul Imam Aek Nabara atas berbagai gagasan dan pelaksanaannya sehingga keberadaan Masjid Nurul Iman itu bukan saja sebagai tempat beribadah, berzikir dan muzakarah namun mampu menjadi pusat kegiatan ekonomi ummat.
Masjid itu kini memiliki berbagai kegiatan usaha, antara lain Koperasi Simpan Pinjam Pembiayaan Syariah (KSSP) dan Baitul Maal Wat Tamwil (BMT) dengan berbagai bentuk kegiatan.
Diantara produk yang ditawarkannya, antara lain Produk Simpanan (Simpanan Silembu, Hurah, Sakinah, Amanah Ummat/Si Ummat, Simpanan Masjid/Si Masjid, Walimah, Kurban dan Aqiqah, Umroh dan Haji, Rencana Pendidikan, Pelajar Syariah).
Mereka juga memiliki Produk Pembiayaan yang meliputi Pembiayaan UMKM, Pembiayaan Si Lembu, Layanan Haji, Arisan Si Lembu, Pembiayaan Sepeda Motor/Mobil Baru/Bekas Jaminan Si Lembu.
Tak hanya itu, pengelola juga menawarkan pembiayaan rumah Tipe 36 Jaminan Si Lembu dan Jasa lainnya yaitu Bayar Listrik, Telepon, Air, Angsuran Leasing, Tiket Kreta Api, Pesawat, jasa angon lembu umum, penjaminan transaksi anggota dan penerimaan zakat, infaq sedekah dan wakaf.
Para pengelola unit usaha itu memasang slogan khusus berbunyi “sebuah usaha dekat dengan Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam di Surga”, untuk memotivasi semangat berbisnis sekaligus meningkatkan ukhuwah dan semakin mendekatkan diri seluruh anggota kepada Allah SWT.
Kesemua usaha dan bentuk layanan ummat yang dikelola Yayasan Masjid Nurul Iman Aek Nabara ini dibawah pimpinan dan asuhan Al-Ustad Bukhori Pasha, S.Pd dan oleh DR (HC) H. Marfin Kasduri.
“Peran serta aktif masyarakat seperti inilah yang diharapkan tumbuh dan berkembang di tengah masyarakat serta bersinergi dengan Pemerintah Daerah Kabupaten Labuhanbatu sehingga percepatan Pembangunan Kabupaten Labuhanbatu di segala bidang,” ucapnya.
Ia berharap cita-cita kita bersama dalam mewujudkan masyarakat sejahtera dan bermartabat semakin cepat dapat dicapai. (tom)