mimbarumum.co.id – Akibat gagalnya legisatif melaksanakan Paripurna P-APBD Samosir TA 2022, warga atas nama Aliansi Masyarakat Samosir akan mengadakan aksi unjuk rasa ke Sekretariat DPRD, besok (Senin, 3/10/2022).
Sikap DPRD Samosir yang “menyandera” penetapan Ranperda P-APBD TA 2022 dinilai telah mengangkangi hak rakyat. “Telah melukai hati rakyat,” sebut Koordinator Aksi, Manginar Sitanggang kepada mimbarumum.co.id, Minggu malam (2/10/2022) di Pangururan.
Menurutnya, sikap 10 orang anggota DPRD yang tidak menghadiri paripurna perlu dipertanyakan. “Karena Ranperda yang akan diparipurnakan itu, merupakan kebutuhan masyarakat Samosir,” ujar Manginar yang biasa dipanggil Amco.
Dijelaskannya, masyaralat akan berangkat dari Terminal Onan Baru sebagai titik kumpul, sebelum ke legisatif ke DPRD akan singgah di Kantor DPD Golkar Samosir.
“Salah seorang legisatif dari Fraksi Golkar, tidak hadir dengan alasan yang tidak jelas, sehingga akan kita pertanyakan juga,” imbuh Amco.
Ia menambahkan, diperkirakan seribuan warga akan melakukan aksi. “Kita sedang mpersiapkan orasi dan segala sesuatunya sekarang ini, agar besok berjalan tertib,” tegasnya
Berdasarkan data yang dihimpun mimbarumum.co.id, ketika pelaksanaan Paripurna hanya dari 25 legisatif, hanya 15 orang yang menandatangani daftar hadir.
Sehingga berdasarkan Tatib DPRD Samosir, tidak memenuhi kuorum dari jumlah 17 orang sebagai ambang batas.
Reporter: Robin Nainggolan