mimbarumum.co.id – Baru-baru ini nasabah dibuat geger lantaran saldo dalam rekening Bank Mandiri berubah secara drastis.
Beberapa nasabah mengaku jumlah saldo bertambah hingga puluhan juta, beberapa lainnya mengaku saldonya berkurang, dan ada pula yang mengaku saldonya berubah menjadi Rp0.
Deputi Komisioner Humas dan Manajemen Strategis OJK, Anto Prabowo mengatakan secepatnya OJK akan meminta Bank Mandiri untuk menjelaskan hal-hal yang dianggap untuk tidak mengecewakan nasabah.
“Dalam hal ini, Bank Madiri segera melaporkan permasalahan dan apa saja langkah-langkah yang mereka lakukan untuk tidak terulang lagi di kemudian hari,” ujarnya, Senin (22/7/2019)
Sedangkan Pengamat Ekonomi, Gunawan Benjamin mengatakan, tentunya semua pihak khusus nasabah Bank Mandiri berharap ada kejelasan. Pada dasarnya sistem keuangan perbankan itu sangat rigit dan sangat hari hati.
“Sangat baik dan OJK memang sudah seharusnya panggil Bank Mandiri. Sebab ini adalah salah satu regulasi yang mengatur dan pastinya sangat ketat. Jadi pada dasarnya sistem perbankan kalau boleh saya katakan itu jauh dari yang namanya kegagalan,” katanya.
Kata dia lagi, tetapi faktanya terjadi juga. Psikologis masyarakat yang saldonya berkurang pastinya sempat memicu kepanikan.
“Nah yang saya kuatirkan masyarakatnya tidak siap dengan melihat isi saldonya. Walaupun sekarang sudah tuntas, masyarakat bisa kembali tenang, dan tidak ada yang perlu dirisaukan,” terang Gunawan.
Yang penting buat Bank Mandiri sebaiknya melakukan upaya mitigasi resiko kegagalan sistem kedepan. Buat nasabah tidak ada yang perlu ditakutkan, dan tetap percaya pada Bank Mandiri.
“Bahkan sayangnya sejauh ini saham Bank Mandiri memang terkoreksi 1.27 persen. Harga sahamnya saat ini di posisi 7775 per lembar. Saya menilai memang dipengaruhi eror sistem kemarin. Tetapi saya menilai penurunan ini hanya sesaat. Semuanya juga akan kembali seperti sedia kala,” tandasnya. (ml)