BPS Sumut Berupaya Jadi Satker WBK

Berita Terkait

mimbarumum.co.id – Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Sumatera Utara (Sumut) sedang berupaya untuk menjadi satker berpredikat Wilayah Bebas Korupsi (WBK). Karenanya, keberhasilan program tersebut juga tidak bisa lepas dari peran media massa untuk turut serta membantu mensosialisasikannya.

“Sehingga meningkatkan atensi masyarakat untuk mendukung pelaksanaan lapangannya,” ujar Kepala BPS Sumut Syech Suhaimi dalam Workshop Wartawan bertema Pembinaan dan Ekspose Data Sosial Ekonomi Sumut Tahun 2021, Selasa (28/9/2021).

Syech Suhaimi menjelaskan Survei Hasil Pelaksanaan Reformasi Birokrasi (SHPRB) akan terlaksana untuk memotret pelaksanaan reformasi dan birokrasi BPS. Respondennya adalah warga yang sudah pernah menggunakan Pelayanan Statistik Terpadu (PST) BPS Sumut.

“Lantaran pembangunan nasional tak dapat dicapai jika hanya dilakukan oleh satu pihak saja, namun harus ada sinergi dan kerjasama oleh banyak pihak. Kolaborasi Pentahelix yang terdiri atas unsur pemerintah, masyarakat, akademisi, dunia usaha dan media yang saling mendukung sangat diperlukan,” tutur Syech Suhaimi.

Demi mewujudkannya, berbagai program kolaborasi terkait kolaborasi pentahelix dilakukan. Desa CANTIK (Desa Cinta Statistik) juga sedang bergulir untuk memberikan pemahaman dan kedekatan statistik hingga level desa. Pembinaan statistik sektoral juga sedang berjalan untuk membangun kesadaran statistik di institusi pemerintahan.

“Workshop wartawan oleh BPS juga dilakukan agar peran media dalam mewartakan indikator statistik sesuai dengan kaidah. Serta berbagai bentuk focus group discussion kepada sektor swasta juga terus bergulir. Agar terus mendukung kegiatan statistik dan meningkatkan respons rate survei BPS,” terangnya.

Membutuhkan Media

Syech Suhaimi bilang, BPS sebagai penyelenggara statistik dasar untuk mewujudkan Sistem Statistik Nasional yang andal, efektif, dan efisien sangat membutuhkan media. Yakni sebagai perantara kepada masyarakat dan turut mensosialisasikan setiap kegiatan statistik untuk mencapai tujuan tersebut.

“Karenanya, kegiatan workshop berfokus pada tereksposenya indikator-indikator sosial ekonomi BPS Sumut terkini. Serta wartawan memiliki persepsi dan pemahaman yang sama atas indikator-indikator statistik yang dihasilkan oleh BPS,” tuturnya.

Dia juga bilang, demi mewujudkan Satu Data Indonesia (SDI), ada beberapa agenda prioritas Badan Pusat Statistik (BPS) Sumut yang akan dijalankan hingga tahun 2023. Yakni Sensus Pertanian 2023, Pendataan UMKM 2022, Potensi Desa, Statistik Kebencanaan, dan E-Commerce.

Editor : Siti Murni

- Advertisement -

Tinggalkan Balasan

- Advertisement -

Berita Pilihan

Danamon Dukung Pendidikan Inklusif Melalui Pengadaan Fasilitas Smart Classroom dan Program Literasi Keuangan di Universitas Sari Mutiara Indonesia

mimbarumum.co.id – PT Bank Danamon Indonesia Tbk (“Danamon”) melalui program tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) Danamon Peduli kembali menegaskan...