mimbarumum.co.id – Wakil Wali Kota Medan H Aulia Rachman menerima audiensi pengelola aplikasi Kepedulian Lingkungan atau kepul.id di ruang kerjanya, Selasa (9/11).
Dalam pertemuan itu, CEO kepul.id Abdul Latif, mengungkapkan keinginannya untuk berkolaborasi dengan Pemko Medan. Yakni, dalam mengumpulkan dan membeli sampah yang dapat didaur ulang milik masyarakat atau instansi dengan memanfaatkan teknologi digital.
“Kepul merupakan sebuah inovasi dalam upaya optimalisasi jual beli sampah yang dapat didaur ulang. Aplikasi ini digunakan masyarakat yang ingin menjual sampah kepada para pengepul, mereka yang bermata pencaharian dengan membeli sampah masyarakat untuk kemudian dijual kembali kepada pengepul besar. Seperti botot online. Kita siap jemput barang bekas dan sampah ke rumah-rumah warga,” ucapnya, seraya menambahkan, kepul.id juga mempunyai program bayar uang sekolah pakai sampah.
Penjelasan Abdul Latief mendapat apresiasi dari Aulia Rachman. Namun ia mengingatkan, agar kepul.id mempunyai basis data yang kuat, sehingga dapat berkembang baik dan memberikan manfaat bagi masyarakat.
“Harus memiliki data yang akurat, agar semuanya terintegrasi,” ujar Aulia.
Aulia mengatakan, saat ini Pemko Medan juga terus mengembangkan smart city dengan berbasis pada kekuatan data yang valid. Untuk itu, dibutuhkan aplikasi pendataan. Misalnya, dengan aplikasi tersebut bisa diketahui jumlah warga miskin di setiap kelurahan, anak berprestasi dari keluarga tidak mampu. Dan, hal-hal rinci lainnya.
“Semua terintegrasi dan mendukung setiap program-program pembangunan,” ucap Aulia.
Ia juga mengatakan, berbagai inovasi yang lahir haruslah berangkat dari pendataan yang benar-benar valid dan komprehensif.
“Inovasi kalian ini juga harus didukung oleh pendataan yang valid agar bisa berkembang dan memberi manfaat lebih,” pesan Aulia.
Reporter : R/Jepri Zebua