mimbarumum.co.id – Wali Kota Medan Bobby Nasution sukses melakukan terobosan di bidang ekonomi. Kendati beberapa waktu lalu baru saja melewati wabah Covid – 19, dengan kolaborasi kepada pihak terkait Bobby Nasution sukses meningkatkan pertumbuhan ekonomi Kota Medan.
Pasalnya, pengelolaan keuangan daerah Kota Medan tahun 2023 untuk pendapatan daerah diperoleh realisasi sebesar Rp 5,08 triliun dengan capaian 79,52% dari target tahun 2023 sebesar Rp 7,29 triliun.
“Adapun itu terdiri dari PAD, realisasi sebesar Rp 2,44 triliun dengan capaian 65,10% dari target sebesar Rp 3,75 triliun. Kemudian, pendapatan transfer sebesar Rp 3,26 triliun dengan capaian 94,82% dari target sebesar Rp 3,43 triliun dan lain-lain pendapatan daerah yang sah realisasi sebesar Rp 98,84 miliar dengan capaian 93,37% dari target sebesar Rp 105,85 miliar,” kata Wali Kota dalam Rapat Paripurna Penyampaian LKPJ T.A 2023 di Gedung DPRD Medan, kemarin.
Bahkan, menantu Presiden Joko Widodo ini mengungkapkan, jika tingkat kemiskinan di Medan tahun 2023 sebesar 8 persen atau turun 0,07% dibandingkan tahun 2022. Sedangkan, Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) sebesar 8,67% atau turun 0,22%.
“Indeks Pembangunan Manusia (IPM) yang terdiri dari komponen Indeks Harapan Hidup, Indeks Pengetahuan dan Indeks Pengeluaran menunjukkan kecenderungan perkembangan yang semakin baik. Capaian IPM Medan tahun 2023 sebesar 82,61 poin naik 0,85 poin dari tahun 2022,” imbuhnya.
Suami dari Ketua TP PKK Kota Medan Kahiyang Ayu menyebut, Laju Pertumbuhan Ekonomi (LPE) Medan tahun 2023 sebesar 5,04%. Hal Ini, ungkapnya, menunjukkan perkembangan yang baik dibandingkan pertumbuhan ekonomi tahun 2022 sebesar 4,71%.
“Gambaran tingkat ketimpangan pendapatan secara menyeluruh di Medan tahun 2023 yang bisa dilihat dari besaran indikator Indeks Gini (Gini Rasio) menunjukkan perbaikan. Di tahun 2023, jelasnya, Indeks Gini mencapai 0,373%, turun 0,26% dibandingkan Tahun 2022,” tandasnya.
Reporter : Jepri Zebua