mimbarumum.co.id – Bobby Nasution menegaskan, visi misi dan program kerja yang sudah disusun dan disosialisasikannya ke masyarakat, adalah program yang realistis dan tidak nyeleneh.
Calon Wali Kota Medan nomor urut 2 ini mengatakan, program dan visi misi yang dibuat bersama pendamping Aulia Rachman, adalah hasil dari aspirasi dan keluhan yang diserap dari masyarakat, dan juga masukan dari berbagai tokoh.
“Program kami tidak aneh-aneh, dan normal saja. Yang realistis aja lah. Gak perlu kita mimpi untuk menanam tanaman entah dimana-mana, hanya karena ingin mencari dukungan,” ujar Bobby di Jalan Bilal Ujung, Gang Mentok, Pulo Brayan Darat 1, Medan Timur, Minggu (22/11/2020).
Baca Juga : Tokoh Utara Medan : Semua TPS harus Aman
Bobby mengakui, visi misi yang disiapkannya dalam mengarungi kontestasi Pilkada Medan 2020, tidak ada dikerjakan oleh konsultan.
“Kurang lebih satu setengah tahun, kami, saya dan bang Aulia Rachman, turun ke masyarakat, menyerap aspirasi masyarakat dan juga meminta masukan dari para tokoh. Dan Alhamdulillah, terwujud lah visi misi kami yang selalu disosialisasikan kepada masyarakat,” katanya.
Kenapa harus nomor urut 2 Bobby-Aulia, sambung Bobby, karena program dan visi misi yang disiapkan memang sangat realistis dan berdasarkan hasil serapan aspirasi dari masyarakat.
Mengenai warga yang tidak mendapatkan bantuan sosial baik PKH, BLT atau bantuan lainnya, Bobby menegaskan, itu adalah program pusat. Dan penyebab utama tidak tepatnya bantuan adalah buruknya kinerja pemerintah daerah dalam pendataan.
“Itu terjadi karena data yang tidak valid, data yang buruk. Ini menjadi perhatian kita bila diamanahkan untuk memimpin. Memperbaiki data, mendata ulang warga agar bantuan bisa tepat sasaran,” jelasnya. (Rel)
Editor : Dody Ferdy