mimbarumum.co.id – Forum Komunikasi Antar Lembaga Adat (Forkala) Medan memberikan penghargaan sekaligus menobatkan Wali Kota Medan, Bobby Nasution sebagai Tokoh Peduli Budaya.
Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Ketua Forkala Medan, Datoq Adil Freddy Haberham kepada Wali Kota Medan di sela acara Rapat Kerja 2 dan Deklarasi Pemilu Damai 22 Tokoh Adat Kota Medan yang dilaksanakan di RAZ Hotel And Convention, Jalan Dr. Mansyur Medan, Sabtu (23/12/2023).
Dalam kesempatan itu, Datoq Adil Freddy Haberham menuturkan, pemberian penghargaan Tokoh Peduli Budaya kepada Bobby Nasution dilandasi karena program-program yang diusung sejalan dengan tujuan dari Forkala Medan.
“Sungguh kami merasa bangga dan bersyukur memiliki Walikota Medan, Bapak H. Muhammad Bobby Afif Nasution. Di awal kepemimpinan beliau, tagline Kota Medan yang juga visi Pak Walikota sangat sejalan dengan visi Forkala Kota Medan, yaitu Kolaborasi Medan Berkah dalam keberagaman etnik dan budaya Kota Medan,” ucap Datoq Adil.
Selain itu, lanjutnya, tingginya kepedulian Bobby Nasution kepada lembaga etnis inilah yang membuatnya layak dinobatkan sebagai Tokoh Peduli Budaya.
“Ditambah lagi, sejak beberapa tahun terakhir kepedulian Bapak Walikota terhadap kegiatan kebudayaan begitu besar dengan meningkatnya dana hibah, sehingga Forkala lebih berdaya guna untuk Kota Medan, masyarakat dan lembaga adat di Kota Medan,” sebutnya.
Lebih lanjut dikatakan Datoq Adil, “Atas kepedulian ini, pantaslah kami menyematkan penghargaan anugerah Tokoh Peduli Budaya kepada Bapak Walikota Medan atas segala apresiasi pengembangan lembaga adat, pemajuan budaya dan keberadaan tokoh adat di kota Medan.”
Sementara, Wali Kota Medan Bobby Nasution yang dinobatkan sebagai Tokoh Peduli Budaya merasa bersyukur dan mengapresiasi Forkala Medan yang telah menyelnggaran kegiatan yang dirangkai dengan Penandatanganan Deklarasi Pemilu Damai.
Menurut Bobby, tidak ada ditemukan ancaman perpecahan dalam penyelenggaraan pemilu nanti, namun Forkala Medan tetap dihimbau untuk menjaga nama baik kota Medan dengan mengantisipasi adanya perpecahan antar etnis dalam pemilu.
“Forkala harus mengambil peran dalam menjaga nama baik Kota Medan. Apabila Kota Medan selalu dalam keadaan damai maka kita dapat mendukung terwujudnya Indonesia emas di tahun 2045,” kata Bobby.
Ia juga mengajak seluruh pengurus Forkala Medan untuk menggunakan hak pilihnya dalam pemilu mendatang. Karena hak pilih yang digunakan akan menentukan calon pemimpin terbaik untuk bangsa Indonesia.
“Dalam pemilu 2024, diprediksi Kota Medan akan mencatat sejarah sebagai kota dengan partisipasi masyarakat yang tinggi. Oleh sebab itu, mari sama-sama kita gunakan hak pilih kita dalam pemilu nanti,” seru Bobby.
Di akhir sambutannya, Bobby kembali mengingatkan masyarakat untuk tidak menyebarkan berita hoax dan menjelek-jelekan pasangan calon yang ada.
“Semua harus bisa kita jaga, tugas kita dalam pemilu nanti hanya datang ke TPS, pilih, lalu pulang, jangan pernah kita menjelek-jelekan paslon yang ada,” pesannya.
Reporter: Jafar Sidik