mimbarumum.co.id – Wali Kota Medan, Muhammad Bobby Afif Nasution mengaku membutuhkan akademisi USU. Yakni untuk membangun kolaborasi dalam menjalankan program kerja utamanya. Ia menyebutkan peran akademisi sangat penting untuk memberikan masukan arah kebijakan.
“Banyak sektor yang harus kita perbaiki di Medan ini. Teman-teman akademisi penting. Untuk memberikan kajian dan konsep terkait bagaimana kebijakan dapat dilaksanakan,” kata Bobby saat menyambut Rektor USU Dr Muryanto Amin, SSos, MSi bersama para dekan se-lingkungan USU di Kantor Walikota Medan, Rabu (19/5/2021) sore.
Menantu Presiden Jokowi ini menegaskan lima program strategis dan prioritas yang sedang dijalankan oleh Pemko Medan. “Saya sampaikan sedikit prioritas Pemko Medan saat ini. Yaitu bagaimana penanggulangan Covid-19, perbaikan jalan rusak. Mengatasi permasalahan banjir, kebersihan, serta pengembangan kawasan Kesawan menjadi fokus utama saat ini. Maka saya butuh masukan dari USU,” katanya.
Saling Kolaborasi
Dr Mury mengatakan, USU dan Pemko Medan telah berkomitmen untuk saling berkolaborasi menuntaskan persoalan masyarakat Medan. Ia mengatakan bahwa kampus tidak boleh menjadi menara gading. Akademisi juga harus mampu menjawab tantangan untuk menyelesaikan aneka persoalan yang ada.
“Karena kebetulan Kampus USU di Medan, maka persoalan yang ada di kota ini tentu menjadi tugas kita juga,” ujarnya.
Mury berharap dengan adanya pertemuan antara akademisi dengan birokrat pemerintahan mampu membangun skema kolaborasi yang apik. Saling mengisi sehingga kebijakan-kebijakan yang dihasilkan mampu membawa Medan menjadi lebih baik lagi.
“Kolaborasi menjadi kunci utama. Kolaborasi dan konsolidasi program USU dan Pemko Medan seperti kajian, hal-hal yang bersifat teknis. Sampai rekomendasi kebijakan pemerintah tentu akan mendukung program kerja Pemko Medan,” tegasnya.
Rektor merinci, langkah awal kerja sama USU dan Pemko Medan sudah dimulai dengan adanya kajian pengelolaan sampah di Kota Medan.
“Beberapa kerja sama sudah kita mulai jajaki, seperti pengelolaan sampah berbasis lingkungan,” katanya.
Sebelumnya Rektor USU Dr Muryanto Amin juga membawa para dekan se-USU yang baru dilantik, Senin (16/5/2021) bertemu dengan Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi, Selasa (17/5/2021).
Rangkaian pertemuan dengan kepala daerah itu adalah bagian dari upaya USU untuk membangun sinergitas dengan pemerintah. Sehingga peran akademisi USU dapat menyentuh persoalan-persoalan yang ada di tengah masyarakat.