mimbarumum.co.id – Bobby Afif Nasution mengunjungi Tjong A Fie Mansion di Jalan Kesawan Medan kemarin. Bobby punya perhatian besar terhadap sejarah, ikon sejarah, terlebih telah menjadi heritage atau warisan sejarah.
Nah, Tjong A Fie Mansion ini merupakan salah satu bangunan yang telah resmi menjadi warisan sejarah di Kota Medan sejak 2010 silam.
Namun sayangnya, Tjong A Fie Mansion tidak begitu mendapat perhatian maksimal. Utamanya untuk difungsikan lebih menjadi ikon Kota Medan.
Sejauh ini, perhatian pemerintah terhadap bangunan yang didirikan pada 1900 itu minim. Paling, perhatian yang diberikan bersifat bantuan cat dan lampu. Sedangkan untuk perawatan kediaman Tjong A Fie itu hanya mengandalkan tiket masuk pengunjung. Sekadar info, tiket masuk ke Tjong A Fie Mansion hanya Rp35.000.
Baca Juga : Bobby Kerja Keras Hadapi Petahana di Pilkada Medan
“Sejak dibuka untuk umum, tiketnya gak naik. Uda 10 tahun,” kata Mimi, cucu kandung Tjong A Fie yang kini merawat rumah kakeknya itu.
Saat Bobby berkunjung kesana, Mimi menjadi tour guide-nya. Bobby diajak berkeliling rumah yang luasnya 8000 meter persegi itu.
Rumah dua lantai itu tampak masih cukup terawat. Barang-barang antik koleksi Tjong A Fie dan keluarganya pun masih tersimpan dan ditata dengan baik.
Namun, Mimi mengeluhkan sudah terjadi kebocoran disana-sini. Wajar, sebab rumah itu sudah berusia 120 tahun. Maka tak heran jika Mimi berharap ada renovasi.
“Saya ingin melihat bangunan ini direstorasi besar-besaran tanpa mengubah bentuk dan nilai sejarahnya. Itu yang ingin saya lihat,” harap Mimi.
Bobby sendiri mengaku tertarik untuk menjadikan Tjong A Fie Mansion menjadi destinasi wisata unggulan yang dimiliki Kota Medan.
Bobby punya gagasan untuk menjadikan Tjong A Fie Mansion sebagai wadah menggelar even-even berskala internasional.
“Tjong A Fie Mansion ini layak sekali menjadi tujuan wisata sejarah. Kita dorong juga anak muda untuk peduli sejarah dengan datang kesini. Saya juga kepikiran untuk buat festival internasional disini. Mudah-mudahan dapat kita wujudkan, sehingga ini bisa jadi ikon Kota Medan,” pungkas Bobby. (Rel)
Editor : Dody Ferdy