mimbarumum.co.id – BNI Syariah memberikan bantuan gedung perpustakaan berlantai 3 (tiga) untuk para santri di Pondok Pesantren Modern Internasional (PMI) Dea Malela, Sumbawa Besar, Nusa Tenggara Barat.
“Pemberian bantuan gedung perpustakaan ini untuk menciptakan santri dan santriwati Dea Malela yang religius, modern, berwawasan luas, serta memiliki kualitas intelektual dan spiritual dalam membangun agama, bangsa dan negara”, papar Abdullah Firman Wibowo, Direktur Utama BNI Syariah, baru-baru ini.
Kebijakan itu, katanya lagi, sebagai bentuk perluasan literasi dan inklusi keuangan syariah di Wilayah Timur Indonesia. Program itu merupakan kolaborasi antara BNI Syariah bersama BNI dan Yayasan Hasanah Titik.
Hadir dalam kesempatan itu Ketua Yayasan Pendidikan dan Kebudayaan Dea Malela, Abdul Saat Abdullah; Pimpinan PMI Dea Malela, Dea Guru Ahmad Nahid, Pemimpin Divisi Jaringan dan Layanan BNI Syariah, Adjat Djatnika; Pgs. Pimpinan Wilayah Timur BNI Syariah, Anang Hery Anshory; Pemimpin Cabang BNI Syariah Mataram, Suryo Edhi; Pemimpin Cabang BNI Syariah Bima, Sulaiman Husain; dan Pjs. Ketua Yayasan Hasanah Titik, Agus Sutantyo Wibowo.
Propinsi NTB merupakan Propinsi yang dikenal religius dan memiliki umat muslim yang terbesar di Wilayah Indonesia Timur sebesar 94,75% dari total penduduk sebesar 4,5 juta jiwa. Besarnya jumlah penduduk muslim tersebut merupakan sumber daya dan potensi utama bagi pertumbuhan ekonomi di Propinsi NTB, khususnya potensi ekonomi syariah dan Industri Halal.
Terlebih lagi Lombok yang merupakan bagian wilayah NTB menjadi salah satu tujuan wisata halal dunia dan mendapat penghargaan World Halal Travel Awards (WHTA) dalam kategori World Best Halal Tourism Destination dan World Best Halal Honeymoon Destination.
Dukungan Pemerintah Daerah terhadap ekonomi dan perbankan syariah juga ditunjukkan dengan mengkonversi Bank NTB menjadi Bank NTB Syariah dimana secara Aset Bank Umum Syariah (BUS) Nasional, Bank NTB Syariah menduduki posisi ke-8 dan mendongkrak market share perbankan syariah menjadi sebesar 5,7 persen dibandingkan dengan bank umum konvensional secara nasional (sumber SPS OJK September 2018).
BNI Syariah turut ambil bagian dalam mendukung pertumbuhan ekosistem halal di NTB melalui kerjasama perbankan syariah dengan PMI Dea Malela sejak tahun 2017.
Diantaranya payment point PMI Dea Malela untuk melayani kebutuhan pembayaran biaya pendidikan, pembukaan rekening tabungan syariah dan layanan perbankan lainnya, seperti pembiayaan konsumtif untuk pegawai dan pendidik yaitu pembiayaan pembelian rumah atau kendaraan, multiguna, maupun pembiayaan tanpa agunan (flexi) dan kartu pembiayaan (BNI iB Hasanah Card), fasilitas tabungan haji dan umroh, serta menjadi Bank Operasional dan Bank Persepsi (Cash Management).
Lebih lanjut Firman memandang, ekosistem halal harus dibentuk melalui bersinergi dengan berbagai elemen termasuk pesantren yang memiliki potensi besar dalam aktivitas perbankan syariah.
“Sebagai Pesantren Modern, tentunya memerlukan layanan perbankan syariah yang prudent, lengkap dan sesuai kebutuhan. Semoga sinergi ini dapat meningkatkan literasi dan inklusi keuangan syariah dan semakin mengkukuhkan NTB sebagai salah satu tujuan wisata halal dunia”, paparnya.
Sambutan positif disampaikan Ketua Yayasan Pendidikan dan Kebudayaan Dea Malela, Abdul Saat Abdullah, “kami menyambut baik sinergi dengan BNI Syariah, mudah – mudahan kerjasama ini dapat membangun dan mencetak generasi muda yang berakhlaq mulia dan bermartabat dengan ilmu agama yang baik”. (rel)