mimbarumum.co.id – Wali Kota Binjai H. Amir Hamzah menyatakan siap bersinergi. Yakni dengan mempersiapkan segala hal yang butuh. Guna mendukung lancarnya pengembangan angkutan massal berbasis jalan/Bus Rapid Transit (BRT).
“Pemerintah Kota Binjai telah mendukung BRT berbasis jalan dengan Trans Binjai. Sebanyak 14 unit dengan 5 koridor yang menghubungkan 5 Kecamatan yang tidak di layani oleh Angkutan konvensional,” ujarnya kepada wartawan, Rabu di Balai Kota.
Menurut Amir, fungsi dari Trans Binjai adalah feeder/pengumpan terhadap BRT berbasis jalan ini. Dan titik simpulnya adalah Terminal Kota Binjai. Di mana Tahun 2021 telah di ambil pengelolaannya oleh Dinas Perhubungan Provinsi Sumatera Utara.
Sebelumnya, Kementerian Perhubungan melalui Direktorat Jenderal Perhubungan Darat melakukan kesepakatan bersama Pemprov Sumut, Pemko Medan dan Pemko Binjai serta Pemkab Deli Serdang. Yakni pengembangan angkutan masal berbasis jalan/Bus Rapid Transit (BRT).
Komitmen terungkap dalam kegiatan di Rumah Dinas Gubernur Sumatera Utara Jalan Sudirman Nomor 41, Medan, Rabu (12/01/2022).
Dirjen Perhubungan Budi Setiyadi mengungkapkan beberapa kota besar di Indonesia mengalami hambatan kemacetan. Dan dampak dari kemacetan ini karena hampir dari semua masyarakatnya mengutamakan egonya.
Di Indonesia hanya 2 kota besar yang terpilih hal ini karena melihat kestrategisannya; semangat dan komitmen dari pemerintah daerahnya. Akhirnya kita memilih Kota Medan dan Bandung.
Reporter : Burhan S/Rilis