mimbarumum.co.id – Big bos curanmor berjuluk “Becak Hantu” berinisial SS alias Kopral ditembak usai nyabu bersama kawan-kawannya.
Kedua kaki Kopral terpaksa dilumpuhkan karena mencoba kabur saat mencari barang bukti.
Kapolsek Medan Area Kompol Anjas A.Siregar S.Sos, MH melalui Kanit Reskrim Iptu ALP Tambunan saat paparan, Selasa (15/10/2019) mengatakan pelaku yang ditembak petugas yakni SS alias Kopral (20) warga Jalan Tangguk Bongkar VI Mandala Bay Pass Kelurahan TSM II Kecamatan Medan Denai.
Baca Juga : Polrestabes Medan Ringkus Komplotan “Becak Hantu”
“Pelaku ditangkap pada hari Sabtu (12/10/2019) disaat sedang menyabu bersama 3 orang rekannya berinisal MP alias Marko, RA alias Rendi dan RS alias Oki di Jalan Pasar III Seantis Tanah Garapan Rambo Kecamatan Percut Seituan. Sedangkan dua rekannya lagi, H dan O kini sedang kita buru (DPO),” kata Anjas.
Dari hasil interogasi dan pengakuan pelaku Kopral, ia sudah 49 kali beraksi di wilayah hukum Polrestabes Medan diantaranya 10 kali dengan menggunakan becak.
“Pelaku beraksi menggunakan becak hantu bersama beberapa orang rekannya yang kini sudah ditangkap Polrestabes Medan. Modusnya, mereka berpura-pura menyamar sebagai pencari makanan sisa untuk ternak dengan menggunakan becak,” ungkapnya.
Kata Tambunan, seluruh sepeda motor hasil curian dijual pada penadah dengan modus antar di jalan sehingga pelaku penampung hasil pencurian belum dilakukan penangkapan karena pelaku tidak mengetahui alamatnya.
“Adapun barang bukti yang kita amankan berupa satu buah kunci “T”, 1 tang potong besi, 1 gunting seng, satu buah kunci L, 2 pakaian pelaku Kopral. Pelaku saat tertangkap CCTV melakukan pencurian di TKP Jalan Kijang, 2 sepeda motor,” tutupnya. (an)