mimbarumum.co.id – Ratusan Pedagang Kaki Lima yang berjualan di seputaran Jalan Kelambir 5 dan kawasan Pasar Kampung Lalang terpaksa ditertibkan, Rabu (12/6/2019).
Penertiban ini dilakukan guna menghindari tumbuhnya PKL lebih banyak lagi yang imbasnya dapat mematikan Pasar Kampung Lalang yang baru saja dioperasikan.
“Bahwa pedagang yang kita tertibkan itu merupakan pedagang yang memiliki tempat di dalam gedung Pasar Kampung Lalang,
tapi dia tidak berjualan di dalam gedung tetapi disewakanya sementara dia berjualan di luar pasar. Kita khawatir jika ini terus berlanjut akan tumbuh dan berkembang PKL,” jelas Dirut Utama PD Pasar Kota Medan, Rusdi Sinuraya.
Dikatakanya untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan itu pihaknya melakukan penertiban agar pedagang yang sempat berjualan di luar dapat kembali masuk ke dalam gedung.
“Jika mereka tidak mau masuk, tempat mereka di dalam itu akan kita kuasai kita berikan kepada pedagang lain. Kita akan lakukan sesuai aturan. Sebab banyak pedagang yang antri tidak dapat tempat. Selain itu banyak yang mau tempat disini tapi tidak dapat tempat dan bahkan sudah memohon kepada walikota Medan dan juga kepada kita (PD pasar),” ungkapnya tegas.
Selain menertibkan PK5, PD pasar juga menertibkan pedagang lantai 1 yang berjualan tidak sesuai zooning.
“Kita sudah sampaikan tidak boleh berjualan tidak sesuai zooning, kemarin mereka memohon berjualan sampai habis pemilu kita berikan kesempatan tapi mereka kembali minta sampai lebaran juga kita berikan tapi saat ini belum juga pindah.
“Sudah buat pernyataan mereka agar berjualan sesuai zooning dan juga pindah jadi hari ini kita gembok dann kita kuasai. Mereka tidak boleh berjualan kain di lantai 1 jika mau jualan kain harus di lantai 2,” tegas Rudi. (Ml)
