mimbarumum.co.id – Ditemukannya kasus baru Covid-19 di Kabupaten Samosir berdampak pada pemberhentian kembali Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) tatap muka untuk pelajar Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP).
Dinas Pendidikan Samosir beralasan lebih mengutamakan keselamatan para siswa sehingga kembali menerapkan pembelajaran secara daring hingga waktu yang belum ditentukan.
Keputusan itu disampaikan oleh Kepala Dinas Pendidikan Samosir, Rikardo Hutajulu, Minggu (11/10/20) di Pangururan.
“Siswa SD dan SMP yang sudah sempat belajar tatap muka, dikembalikan ke Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) secara daring, mulai besok” sebutnya.
Ia menambahkan, berdasarkan data satgas Covid-19 Kabupaten Samosir, ada cluster keluarga yang sedang ditresing. “Sehingga untuk mencegah dan memutus rantai penyebaran virus Corona,” imbuhnya lagi.
Proses KBM di Samosir dikembalikan secara daring setelah sempat melakukan tatap muka. Hal ini erat kaitannya dengan adanya pasien terpapar Covid-19 berdasarkan hasil swab hingga meninggal dunia.
Dijelaskan, mulai Senin (12/10/2020) sudah diputuskan untuk kegiatan KBM tatap muka di sekolah dihentikan. Tapi para tenaga pendidik tetap masuk pada jam kerja sesuai dengan tugas dan fungsinya. (robin)
Editor : Masrin