Gayolues, (Mimbar) – Siswa sekolah dasar (SD) Negeri 6 Kampung Uring, Kecamatan Pining Kabupaten Gayolues harus bertaruh maut ketika akan menuju sekolahnya. Pasalnya, jembatan yang menghubungkan rumah mereka dengan sekolah mengalami kerusakan parah.
Kondisi jembatan gantung yang belum diperbaiki itu membuat para orang tua siswa was-was atas keselamatan anaknya yang akan meinmba ilmu. Tak sedikit orang tua yang terpaksa mengantarkan anaknya ke sekolah untuk memastikan keselamatan anak-anaknya.
Kerusakan jembatan itu tak hanya membuat siswa dan orang tua merasa khawatir, para guru yang mengajar di sekolah tersebut juga merasakan sulitnya mengakses sekolah mereka. “Kami berharap jembatan rusak tersebut segera diperbaiki demi kesalamatan,” ucp salah seorang guru, belum lama ini.
Pendidik itu mengatakan, sejak pertama kali jembatan gantung itu dibangun hingga saat ini belum pernah tersentuh perbaikannya. Akibatnya, badan jembatan menjadi lapuk dan roboh. Begitupula bagian pagar jembatan juga roboh. (Kas)