mimbarumum.co.id – Mantan Bupati Samosir Rapidin Simbolon diharapkan mampu menerima kekalahan Pilkada 9 Desember 2021 lalu.
Penegasan ini dari Presidium Rumah Pro Perubahan Fransiskus Star Sitanggang kepada wartawan, Sabtu (18/12/2021). Yaitu di Sekretariat RPP Hotel Vantas Sialanguan, Kecamatan Pangururan.
Dia menjelaskan, seharusnya Rapidin Simbolon memiliki sikap yang matang. Terutama dalam berpolitik.
Kalau terus menerus saling menuding dengan pemenang kontestasi pilkada lalu. Sehingga program pembangunan daerah akan terganggu.
Pernyataan Fransiskus ini, muncul akibat banyaknya tudingan tudingan “negatif” kepada pemerintah sekarang. Yakni dibawah kepemimpinan Vandiko Timotius Gultom.
Menyikapi beredarnya informasi di berbagai WhatsApp group yang beredar luas di tengah masyarakat Samosir, Fransiskus menegaskan, bahwa informasi itu sudah mengarah fitnah.
“Ini sikap politisi yg belum matang dan fitnah,” tegasnya.
Menurutnya, setelah selesai pesta demokrasi, para kontestan idealnya harus saling mendukung.
“Kita bandingkan dengan sikap politik para mantan Bupati sekawasan Danau Toba. Yang benar benar paham dengan demokrasi,” imbuhnya lagi.
Kalah menang dalam pilkada hal yang harus terjadi. Tapi begitu selesai pesta demokrasi, harus saling mendukung demi kemajuan daerah,” tandas Fransiskus alias Jorbut.
Ia juga memberikan contoh, pada pilkada di Toba dan Simalungun. “Mantan kepala daerah sudah bersalaman dengan pemenang kontestan,” beber dia.
Kalah Bukan Hal Memalukan
Selanjutnya dia mengungkapkan, kalah itu bukan hal yang memalukan.
“Seharusnya Rapidin Simbolon menjadikan kekalahan itu adalah ujian. Agar dia menjadi sosok yang kuat dan memiliki mental petarung,” tukasnya.
Diutarakan dia, pemimpin adalah orang yang mengetahui jalan. Kemudian melewati jalan dan menunjukkan jalan bagi orang lain.
“Kalau dia selalu memfitnah nilainya akan turun dan erosi,” sebutnya.
Untuk diketahui, saat ini beredar informasi di berbagai WhatsApp group dan beredar luas di kalangan masyarakat, bahwa ada tudingan tak sedap kepada Bupati Samosir Vandiko Timotius Gultom.
Pada group WhatsApp yang sekarang menjadi perbincangan masyarakat, menyampaikan informasi bahwa Bupati Vandiko Timotius Gultom mengharapkan uang Rp 100 juta.
Uang Rp. 100 juta dimaksud untuk keperluan penandatanganan proses PAW kader PDIP yang saat ini sedang bergulir.
Rapidin Simbolon yang merupakan Ketua DPD PDI-P Sumatera Utara, ketika diminta tanggapannya terkait isi WhatsApp yang beredar di group group, sampai berita ini dirilis belum memberikan jawaban.
Reporter : Robin Nainggolan