mimbarumum.co.id – Komplotan curanmor “Becak Hantu” segera berakhir. Segera serahkan diri atau Pegasus Polrestabes Medan bertindak makin beringas.
Tiga komplotan curanmor berjuluk “Becak Hantu” dihajar lagi Pegasus Polrestabes Medan. Ketiganya langsung ditindak tegas dan terukur. Seorang penadahnya juga ikut ditangkap.
Kasat Reskrim Polrestabes Medan AKBP Yudha Prawira mengatakan tiga pelaku curanmor ini merupakan komplotan dari kelompok “Becak Hantu”.
Kata Yudha lagi, ketiga pelaku yakni Marusaha Sihombing alias Kocu (22) warga Jalan Tangguk Bongkar 5, Gang Bersama Perumnas Mandala. Rendy Pratama Simangunsong alias Rendy (22) warga Jalan Tangguk Bongkar 7, Perumnas Mandala. Firman Silaban alias Locot (17) warga Jalan Tirto Sari, Perumnas Mandala dan Alex Suharto (34) warga Jalan Tangguk Bongkar 1, Perumnas Mandala (penadah).
“Para tersangka ini merupakan residivis kasus curat. Mereka sudah 27 kali beraksi. Komplotan ini kita ungkap atas laporan Bahauddin Syahputra yang kehilangan sepeda motor di warnet Jalan Gagak Hitam pada Juli 2019 lalu,” sebut Yudha.
Barang bukti yang diamankan dari para tersangka yakni 2 sepeda motor, 1 mesin gerenda, 2 mata gerenda, 7 kunci letter L, 3 obeng, 5 kunci letter Y, 1 tas hitam, 1 tang dan 1 helm.
“Kita minta komplotan Becak Hantu yang masih berkeliaran segera menyerahkan diri atau kami bertindak lebih tegas lagi,” tegas Yudha. (dd)
