mimbarumum.co.id – Memprihatinkan memang. Meski hujan yang melanda kota ini pada Rabu (19/6/19) petang hanya berlangsung beberapa menit namun kondisi Kota Medan sudah penuh dengan genangan air hujan.
Tak tanggung-tanggung, kedalaman air hujan di beberapa ruas jalan inti kota ada yang mencapai hingga setingi lutut orang dewasa. Tak ayal, berbagai kendaraan tak mampu menerobos genangan air itu. Jika pun ada yang nekat, maka kendaraannya mengalami mogok.
“Tinggi kali banjirnya, hampir setinggi lutut. Terpaksa saya berhenti dulu lah sampai jalan itu bisa dilalui,” kata Ikhwan, seorang pengendara sepedamotor yang terjebak banjir di jalan raya menuju kawasan Perumahan Bumi Asri, Medan.
Pantauan mimbarumum.co.id, sejumlah kendaraan roda dua dan empat terlihat memilih menghentikan laju kendaraannya untuk menghindari mati mesin.
Banjir itu tidak hanya menyebabkan kemacetan lalulintas di ruas jalan inti Kota Medan, sejumlah ruas jalan lainnya seperti di kawasan Tanjung Morawa dan Marendal juga mengalami kemacetan yang panjang.
Badan Penangulangan Bencana Alam (BPBD) Daerah Kota Medan menginformaskan, kawasan yang mengalami banjir tinggi antara lain kawasan Kalan Juanda, Jalan Brigjen Katamso, Jalan Wahid Hasyim, Jalan Gagak Hitam, kawaan Tomang Elok dan sejumlah kawasan lainnya. (Ml)