mimbarumum.co.id – Pemko Medan terus mengoptimalkan digitalisasi dalam setiap program maupun pelayanan. Agar digitalisasi ini berjalan efektif, dibutuhkan peranan perbankan, termasuk PT Bank Sumut.
Menurut Wali Kota Medan Bobby Nasution, salah satu bentuk program atau pelayanan yang digital saat ini, adalah pembayaran parkir non tunai atau e-parking.
“Beberapa program Pemko Medan sudah menerapkan Digitalisasi. Tentunya perbankan, termasuk Bank Sumut, dapat mendukung program ini,” imbuh Bobby saat menerima audiensi PT Bank Sumut di ruang khusus Kantor Wali Kota, Selasa (9/11).
Bobby Nasution menjelaskan, perkembangan teknologi informasi saat ini begitu cepat. Untuk itu Pemko Medan harus dapat memanfaatkan perkembangan ini. Selain parkir non tunai, Pemko Medan juga mendorong digitalisasi di sektor UMKM. Pembayaran PBB dengan Qris, bahkan pembayaran Uji KIR. Artinya, masyarakat saat ini dapat bertransaksi secara non tunai, terlebih di masa pandemi Covid-19 saat ini.
“Pembayaran cashless (non tunai), selain mempermudah masyarakat, juga akan mengurangi penyebaran Virus Covid-19. Selain itu juga, dapat mencegah kebocoran PAD, dan meningkatkan PAD,” ungkap Bobby yang didampingi Kepala BPKAD Zulkarnain.
“Saya berharap PT Bank Sumut dapat memberikan kredit dengan bunga rendah. Karena selama ini seluruh pegawai menerima gaji dan tunjangan dari PT Bank Sumut,” sambungnya.
Sementara, Komisaris Non Independen PT Bank Sumut Syahruddin Siregar mengungkapkan, kehadirannya bersama jajaran untuk memperkenalkan dirinya sebagai pimpinan baru di PT Bank Sumut. Tentu kedepannya, Bank Sumut dapat meningkatkan kerjasama yang telah terjalin sampai dengan saat ini.
“Bank Sumut memiliki program kredit Pemda dengan pinjaman sampai dengan Rp 1 Triliun, tentunya ini dapat dimanfaatkan Pemerintah Daerah untuk mendukung program pembangunan. Jangka waktu kredit ini maksimal 5 tahun,” tandasnya.
Reporter : R/Jepri Zebua