mimbarumum.co.id – Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Fakultas Ilmu Komputer dan Teknologi Informasi (FIKTI) Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU) menggalang aksi dan menyelenggarakan kegiatan sosial kemanusiaan membantu korban banjir yang melanda sejumlah wilayah di Kota Medan. Kegiatan dilaksanakan guna membantu kesulitan masyarakat dalam menghadapi musibah tersebut.
Aksi sosial merupakan program kerja Bidang Sosial Pemberdayaan Manusia (SPM), IMM FIKTI UMSU itu dengan melakukan penggalangan dana dan bantuan yang dilaksanakan secara terencana dan terorganisir. Kegiatan yang dipimpin oleh Rais Muzakkir Daulay selaku Ketua Bidang SPM, Sabtu (30/11/2024).
Disebutkan bahwa fokus kegiatan yakni upaya memberikan bantuan langsung kepada korban banjir yang paling membutuhkan.Lokasi penyaluran bantuan bertempat di Jalan B. Katamso Gang Al Fajar, Kelurahan Sei Mati, Kecamatan Medan Maimun, yang merupakan salah satu area yang paling parah terdampak banjir.
Tim relawan membawa sejumlah paket bantuan berupa makanan siap saji yang bergizi, hingga pakaian layak pakai yang masih dalam kondisi baik”Kami tidak sekadar memberikan bantuan materi, tetapi juga ingin menyalurkan semangat solidaritas dan kepedulian,” ungkap Rais Muzakkir Daulay dalam wawancara singkat.
Menurutnya, aksi ini merupakan wujud nyata dari misi sosial IMM dalam memberdayakan masyarakat dan memberikan pertolongan di saat mereka paling membutuhkan.Para penerima bantuan tampak antusias.
Beberapa warga yang sempat diwawancarai mengungkapkan rasa terima kasih mendalam atas kepedulian mahasiswa yang telah meluangkan waktu dan sumber daya untuk membantu mereka di tengah kesulitan.
Lebih lanjut dijelaskan bahwa bantuan tersebut tidak datang begitu saja.
Sebelumnya, IMM FIKTI UMSU telah melakukan serangkaian kegiatan penggalangan dana, mulai dari: koordinasi internal anggota, pengumpulan sumbangan dari mahasiswa dan penggalan dana di lalu lintas Kemudian, komunikasi dengan masyarakat setempat dan verifikasi lokasi dan kondisi korban banjir
Ferdiansyah Putra Pratama, yang merupakan kader IMM FIKTI UMSU juga menjelaskan bahwa aksi sosial semacam ini menunjukkan bahwa mahasiswa tidak sekadar belajar di kampus,, tetapi juga memiliki kepedulian nyata terhadap persoalan sosial di masyarakat..”Banjir bukan sekadar bencana alam, tetapi juga ujian kemanusiaan kita. Bagaimana kita bisa saling membantu dan memberikan harapan di saat yang sulit,” tambah Ferdiansyah.
Kata Ferdiansyah, kegiatan IMM FIKTI UMSU ini diharapkan dapat menginspirasi lebih banyak elemen masyarakat untuk turut serta dalam aksi-aksi kemanusiaan. Semangat gotong royong dan solidaritas sosial tetap menjadi kekuatan utama dalam menghadapi berbagai tantangan.
“Dokumentasi kegiatan ini tidak hanya sekadar catatan historis, tetapi juga menjadi bukti nyata bahwa mahasiswa memiliki peran strategis dalam pemberdayaan masyarakat,”papar Ferdiansyah Putra Pratama.
Reporter: Djamaluddin