Atletik Sumatra Utara Kehilangan Sosok Tokoh Olahraga, Bang Chairul Azmi

spot_img

Berita Terkait

mimbarumum.co.id – Dunia olahraga Sumatra Utara kehilangan tokoh penting menyusul meninggalnya Drs Chairul Azmi Hutasuhut MPd, Selasa (30/8/2022) sekira pukul 02.00 dinihari WIB.

Chairul Azmi yang hingga akhir hayatnya menjabat Sekum KONI Sumut, Penasehat Pengprov WI Sumut dan Kabid Organisasi  WI Pusat, meninggal dunia di RS Madani Medan, beberapa jam setelah ia dibawa pihak keluarga karena merasa sesak nafas.

Pria kelahiran Medan 1 April 1958 tersebut, meninggalkan seorang istri, Dra Lafalinda dan dua orang anak,dr Iqbal Azhari dan Farhan Arafah serta seorang cucu.

Kepergiaan Chairul Azmi menghadap Sang Khaliq sangat mengejutkan banyak pihak, khususnya bagi orang-orang yang mengenalnya. Seperti yang disebutkan Ketua Umum KONI Sumut John Ismadi Lubis, sehari sebelum ajal menjemputnya, Chairul, demikian ia biasa disapa, masih menjalankan aktifitasnya  seperti biasa.

- Advertisement -

“Senin pagi kemarin, kami sama-sama di Aula Tengku Rizal Nurdin, Rumdis Gubsu Jalan Jenderal Sudirman mengikuti MoU KONI Sumut dengan Majelis Sukan Negara (MSN) Malaysia yang turut dihadiri Gubsu Edy Rahmayadi dan Ketua KONI Pusat Marciano Norman,”  ujar John Lubis dengan mata berkaca-kaca.

Bahkan seusai acara, tambahnya, Chairul yang juga pernah menjabat PR II Unimed dan masih aktif mengajar di FIK Unimed, terus mengikuti rangkaian acara dan menyelesaikan tugas-tugasnya di KONI Sumut.

“Papa sampai di rumah dari KONI Sumut sekira pukul 22.00 WIB. Kondisinya memang agak sedikit lemah. Dan sekira pukul 01.00 dinihari WIB, ia merasa sesak nafas, langsung kami larikan ke rumah sakit. Namun tidak berapa lama papa menghembuskan nafas terakhir ,” ujar putra bungsu almarhum, Fauzan Arafah.

Wakil Ketua II KONI Sumut H Sakiruddin SE MM menambahkan, almarhum di masa hayatnya tidak pernah mengeluh sakit, walau ia sendiri mungkin kurang sehat.

“Pekan lalu, kami baru sama melantikan KONI Padang Sidempuand dan KONI Tapteng. Sekembali ke Medan, ia mempersiapkan rangkaian pelaksanaan Musprov KBI Sumut. Bahkan Minggu kemarin ia ikut langsung menjemput Ketua KONI Pusat Marciao Norman dan juga menghadiri MoU KONI Sumut-MSN Malaysia di rumah dinas Gubsu,” ujar Sakiruddin.

Bagi insan olahraga Sumut bahkan nasional, sosok Chairul Azmi Hutasuhut sudah tidak asing lagi. Ini karena, lebih dari separuh usianya berkecimpung di olahraga.

Sejak SMOAC di Jakarta, ia sempat menjadi atlet gulat. Selanjutnya, pria yang dikenal ramah dan memiliki sosial tinggi ini, pernah  menyandang predikat wasit panahan internasional.

Di era 1980-an Chairul aktif di kepengurusan PASI Sumut. Ia bukan saja dipercaya dua periode menjadi Sekum PASI Sumut di bawah kepemimpinan Gus Irawan Pasaribu, tapi juga menjadi pengurus PB PASI di masa kepempiminan Bob Hasan (Alm).

Chairul Azmi juga dikenal aktif dan memiliki banyak peran mendukung pendiri Wushu Sumut Master Supandi Kusuma mengangkat prestasi Wushu provinsi ini di tingkat nasional bahkan internasional.

Kepribadian Chairul yang peduli, perhatian, tulus ikhlas membantu dan selalu punya waktu untuk orang lain, membuat banyak orang terkesan kepada sosok almarhum.

Tidak heran, sejak pagi hingga jenazah almarhum disalatkan di Masjid Griya Unimed Jalan Pelajar, ratusan pelayat mulai dari atlet, pelatih, pengurus KONI Sumut dan KONI Kota Kabupaten se-Sumut, perwakilan induk organisasi olahraga  hingga kalangan akademisi, khususnya civitas akademis Unimed turut mengantarkannya hingga ke peristirahatan terakhir di Pemakaman Umum Jalan Ibrahim Umar (Gang Sado) Medan.

Gubsu Edy Rahmayadi siang harinya juga menyempatkan diri untuk bertakziah. Demikian juga Ketua DPRD Sumut Baskami Ginting,  mantan Gubsu Syamsul Arifin, Anggota DPR RI Gus Irawan Pasaribu, mantan Deputi Syakhyan Asmara dan para pelayat lainnya.

“Beliau orang baik. Kita semua  merasa kehilangan,” ujar Prof Syawal Gultom  seraya menyebutkan Selasa lalu almarhum meminta untuk makan bersama di Kampung Unimed.

“Duka ini tidak hanya milik keluarga, tapi kita semua, termasuk civitas akademis Unimed. Banyak hal baik dan kenangan yang ditinggalkan almarhum yang sejak akhir 1980-an sudah mengajar di Unimed (dulu IKIP Medan). Semua hal baik itu Insha Allah menjadi ilmu amal ibadah almarhum,” ujar Rektor Unimed Syamsul Gultom.

Suyadi San, selaku mantan reporter olahraga dan dosen Unimed yang kini menjadi peneliti di Badan Riset Informasi Nasional (BRIN) menyampaikan belasungkawa terdalamnya.

“Sebab banyak memori bersamanya. Dia orang yang baik dan ramah. Sehingga keluarga besar Unimed dan dunia olahraga khususnya atletik di Sumut merasa kehilangan,” ucapnya.

Rasa duka mendalam juga disampaikan Ketua umum KONI Pusat Letjen TNI Purn Marciano Norman.

“Saya beserta keluarga besar KONI Pusat, turut berduka cita atas wafatnya Sekum KONI Sumut Chairul Azmi Hutasuhut MPd,” ujar Marciono melalui Media Humas KONI Pusat.

Selamat Jalan  Bang Chairul, Pejuang Olahraga Sumut, Kami akan tetap mengenang jasa baikmu.

Reporter: Zaim Dzaky

- Advertisement -

Tinggalkan Balasan

- Advertisement -
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img

Berita Pilihan

Pj Gubsu Sambut dan Dukung Kegiatan Seminar dan Pelantikan BMPS Sumut

mimbarumum.co.id - Penjabat Gubernur Sumatera Utara (Pj Gubsu) Dr. Agus Fatoni menyambut positif dan menyatakan mendukung penuh kegiatan seminar...