mimbarumum.co.id – Atlet Sumatra Utara asal Kota Binjai Abdul Hafiz, menggondol medali emas nomor lempar lembing putra pada Pekan Olahraga Nasional (PON) Papua. Yakni yang berlangsung di Mimika Sport Complex, Mimika, Selasa (5/10/2021) sore. Dengan lemparan sejauh 71,03 meter.
Medali perak diraih Agustinus Mahuze dari Papua dengan lemparan sejauh 64,58 meter. Sementara Egi Patli Pranata dari Bengkulu meraih perunggu (63,22 meter).
Agustinus Mahuze merupakan peraih medali emas PON 2016 dengan lemparan sejauh 68,81 meter yang berhasil dilampaui Hafiz pada PON kali ini. Namun, Hafiz belum bisa memecahkan rekor PON atas nama Frans Mahuze yang dicetak pada 1989 dengan lemparan sejauh 72,90 meter.
Frans Mahuze juga memegang rekor nasional lempar lembing yang dicetak pada 1991 dengan lemparan sejauh 75,58 meter dan belum terpecahkan. Dari enam kali kesempatan melempar yang diberikan, Hafiz sempat mencatatkan tiga kali kegagalan. Tetapi berhasil mendapatkan lemparan terbaiknya di kesempatan terakhir.
Di urutan keempat, atlet dari Papua Eventinus Gebze dengan lemparan sejauh 63,00 meter. Diikuti Agus Abadi Ndiken (Papua) dengan 62,05 meter, dan Muhammad Rusmanto (Jateng) dengan 62,00 meter.
Dua urutan terakhir adalah Marsim dari Sumatra Selatan dengan lemparan sejauh 57,29 meter. Dan Erit Martahiret dari Sumatra Barat (56,77 meter). Pertandingan PON XX Papua cabang olahraga atletik akan berlangsung mulai 5 hingga 14 Oktober 2021 di GOR Mimika Sport Complex dan Kompleks Freeport Kuala Kencana.
Terdapat 23 nomor perlombaan putra dan putri yang dipertandingkan untuk memperebutkan 46 medali emas. Kemudian, 46 medali perak, dan 46 medali perunggu.
Wali Kota Binjai akan Berikan Bonus
Sementara itu, orang Tua Abdul Hafiz , Sugito dan Ny.Umi yang tinggal di kota Binjai mengaku sangat bangga dan langsung sujud syukur setelah menerima berita anaknya mampu memecah rekor lempar lembing di PON XX Papua, Selasa.
Abdul Hafis memulai menekuni olahraga atletik sejak SMA. Sebelumnya Agit orang tuanya merupakan atlet bola voli di kota Binjai.” Sejak SD sampai SMP Hafiz Saya latih voli,” ujarnya.
Kemudian SMA mulai berlatih lempar lembing dan Agit dari bola voli pindah ke tolak peluru. Ternyata Hafiz gigih berlatih, apalagi ia sangat kepingin naik pesawat seperti Sri Astuti yang juga atlet lempar lembing asal Binjai yang kini juga ikut PON XX Papua.
“Saya bersyukur Hafiz meraih medali emas, “ujarnya dengan kuatir, sebab Hafiz selama pandemic ada enam bulan di Binjai dan berlatih ringan di Unimed. “Alhamdulillah Hafiz punya motivasi tinggi,” ujarnya.
Wali Kota Binjai Amir Hamzah yang sudah memperoleh laporan tentang kesuksesan Hafiz, ketika dihubungi menyampaikan terima kasih kepada Hafiz yang sudah mengangkat nama kota Binjai.
“Saya akan beri bonus nanti, setelah ia menyelesaikan tugas di PON XX Papua,” ujarnya.
Amir Hamzah juga berpesan kepada atlet Binjai lainnya agar terus semangat dan meraih prestasi.
Reporter : Burhan S
Editor : Siti Murni