Rabu, Juli 3, 2024

Atasi Banjir Medan, Dedy Aksyari: Kolaborasi Pemko antara Pemprovsu, BWS Sumut dan Elemen Masyarakat harus Massif

Baca Juga

mimbarumum.co.id – Kota Medan kembali diguyur hujan lebat dan mengakibatkan sejumlah titik ruas jalan dan ratusan rumah penduduk di Kota Medan terendam air. Bahkan, air sungai meluap melimpah keluar dikarenakan tidak bisa menampung debit air yang cukup besar.

Peristiwa itu terjadi Jumat (18/11/2022) malam, sekitar pukul 19.00 WIB hingga pukul 23.30 WIB, hujan deras tidak ada hentinya mengguyur.

Pantauan di lapangan, sejumlah titik ruas jalan di Kota Medan tergenang dengan debit air diperkirakan mencapai 50-85 cm yang sehingga banyak kendaraan bermotor berbagai yang melintas di kawasan itu mengalami mesin mati alias mogok.

Sementara jalan yang selalu digenangi air yakni Jalan Perjuangan Sunggal, Gatot Subroto, Setia Budi, Dr Mansyur, Jamin Ginting, Kuala Bekala Medan Johor, Komplek Tasbi-2, Aksara, Kampung Aur, Sukaramai, Mandala, Letda Sujono bawah tol Belmerah, Jalan Mistar, Panglima Denai, Jalan Air Bersih dan masih banyak lagi.

Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Medan, Dedy Aksyari menyatakan keprihatinannya atas musibah banjir di sejumlah titik ruas jalan dan rumah masyarakat di Kota Medan disebabkan curah hujan yang mengguyur Kota Medan.

“Saya hanya bisa berharap dengan anggaran yang cukup besar dialokasikan dan disetujui DPRD Medan agar benar-benar bermanfaat. Semoga saja, Pemko Medan, sudah melakukan kajian yang benar dan pembangunan juga tidak asal-asalan para kontraktor. Sehingga di tahun2 mendatang permasalahan ini sudah bisa diminimalisir,” ujar Dedy Akhsyari, Senin (21/11/2022) melalui telepon selularnya.

Dia juga mengatakan, permasalahan ini memang bukan hanya tanggung jawab Pemko Medan, tapi juga kita semua baik itu Pemerintah Propinsi Sumut, BWS Sumatera Utara dan seluruh elemen masyarakat.

“Kita tidak bisa mengatasi masalah ini sendiri maka saya mengimbau agar seluruh elemen masyarakat juga harus dapat menjaga kebersihan lingkungan dan Dinas Perkim juga harus menertibkan tata letak bangunan yang tidak sesuai. Karena kondisi rumah-rumah yang tidak sesuai juga menjadi salah satu faktor penyebab banjir yang ada,” sebutnya.

Disamping itu, politisi muda ini mengharapkan adanya kolaborasi antar OPD. Menurutnya, berkolaborasi membantu masyarakat jangan hanya Walikota saja memikirkan masalah ini dan meninjau dampak banjir kelapangan.

“Dinas PU, Perkim, Bappeda, Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Medan serta OPD lainnya harus siap dalam kondisi ini untuk memonitor keadaan untuk mencari solusi. Dan juga setiap ada pembangunan perumahan harus ada disediakan lahan untuk resapan air sehingga jika ada hujan turun air bisa langsung masuk ke dalam tanah,” imbuhnya.

Reporter : Jafar Sidik

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Polrestabes Medan Tangkap Pemain Judi Online Gunakan Mesin E- Parking dan Konvensional Togel

mimbarumum.co.id - Satreskrim Polrestabes Medan, mengungkap sejumlah kasus perjudian baik online maupun konvensional dalam sepekan terakhir. Terdapat 6 tersangka...

Baca Artikel lainya