mimbarumum.co.id – PT Asuransi Allianz Life Indonesia Cabang Sumatera Utara diduga mempersulit membayar uang klaim ahli waris pemegang polis/nasabah atas kematian pemegang polis bernama Fasiaro.
Dalam hal ini, ahli waris pemegang polis adalah anak dari Fasiaro yakni Mareti Lahagu (34), warga Jalan Hati Mas, Dusun IX Kelurahan Sampali, Kecamatan Percut Sei Tuan.
Kepada wartawan, Mareti Lahagu menyampaikan keluh kesahnya pada Jumat (1/7/2022).
Menurut Mareti, alasan PT Asuransi Allianz tidak dapat mencairkan pembayaran uang klaim tersebut tidak masuk akal.
“Alasannya karena orang tua saya meninggal dunia bukan karena Covid-19. Jadi mereka bilang itu tim mereka yang datang ke sana, ke Rumah Sakit Mitra Medika, Jalan Yos Sudarso, Tanjung Mulia. Saya tidak tahu apa itu dibuat-buat dokter. Karena kan sepihak orang itu mengatakan itu, tanpa ada pernyataan resmi dari rumah sakit itu,” ungkap Maresi dengan kesal.
“Tanggal 20 Juni 2022, saya menelpon kantor Allianz dan saya pertanyakan, mereka bilang buat surat keberatan. Dan sudah saya buat saat itu, dan saya serahkan kepada agen yang bernama Venesialawa, untuk mengantarkan ke kantor Allianz. Namun pada saat ini belum ada balasan atau tindakan dari Allianz, seperti itu,” sambungnya.
Ia berharap agar pihak Allianz segara memberikan haknya.
“Harapan saya cepat hak saya itu diberikan kepada saya dengan secepatnya,” harapnya.
Mareti pun menegaskan apabila tidak ada itikad baik dari Allianz untuk membayar klaim asuransi nasabah, maka ia akan melaporkan PT Asuransi Allianz Life Indonesia ke pihak kepolisian.
- Reporter : Rasyid Hasibuan