Asren Minta Komitmen Kepala Sekolah Kejar Target Pendidikan

Berita Terkait

mimbarumum.co.id – Rapat Kordinasi Pendidikan merumuskan kesepakatan dan komitmen untuk bersama-sama mengejar pencapaian target peningkatan kualitas pendidikan di Sumatera Utara.

“Kita samakan visi dan persepsi bersama agar percepatan itu bisa kita wujudkan. Tanpa kebersamaan tak mungkin, karena pendidikan ini harus dilaksanakan kolektif mulai dari provinsi hingga ke tingkat desa,” jelas Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Utara (Kadisdiksu) Dr Asren Nasution MA usai memberikan bimbingan dan pengarahan dihadapan peserta Rapat Koordinasi Pendidikan Kepala Sekolah dan Pengawas Sekolah SMA, SMK dan SLB Negeri/Swasta se Sumatera Utara di Aula T Amir Hamzah Kantor Disdiksu, Kamis (20/10/2022).

Lanjut Asren bersyukur karena 7 perintah harian kepala dinas yang telah digagasnya dan berterima kasih kepada kepala cabang dinas pendidikan dan semua kepala sekolah SMA,SMK dan SLB Negeri dan Swasta telah berjalan baik. Rakor pendidikan ini merupakan implementasi perwujudan 7 perintah harian tersebut.

Mengenai 10 komponen pendidikan yang disampaikan Gubernur Sumatera Utara H Edy Rahmayadi saat membuka rakor pendidikan tambah Asren pasti dilaksanakan karena hal itu bagian dari peningkatan sumber daya manusia baik guru maupun tenaga kependidikan.

- Advertisement -

“Bila di dalam proses pencapaian target peningkatan kualitas pendidikan itu terdapat kekurangan akan terus dilakukan evaluasi akan kita tingkatkan produk dari rakor pendidikan ini,” tambahnya.

Kadisdiksu juga menambahkan dalam waktu dekat akan melakukan seleksi dan penilaian kepala sekolah. Para kacabdis diminta untuk terlibat dalam memantau prestasi pencapaian program yang dilakukan para kepala sekolah.

“Tidak tertutup kemungkinan akan ada mutasi kepala sekolah setelah melakukan seleksi dan penilaian. Hal ini sejalan dengan rencana Pak Gubsu Edy Rahmayadi yang akan memberikan mobil dinas bagi 25 kepala sekolah berprestasi kinerjanya,” ujar Kadisdiksu.

Disdiksu terus konsisten memberikan pembekalan kepada sekolah penggerak dengan mendatangkan pakar dan ahli dari Kemendikbudristek. Tujuannya agar kita bersama-sama juga memiliki persamaan persepsi dengan kementerian yakni pemahaman akan persepsi tentang sekolah penggerak itu.

Asren mengaku bahwa program Merdeka Belajar belum semua karena masih tahapan sosialisasi. Ada tahapan 10 tahun baru nanti utuh dilakukan. Oleh karenanya, tahapan sosialisasi masih terus dilakukan.

Kadis juga berencana melakukan mutasi jabatan kepala sekolah. “Saat ini kita sedang menyusun draft untuk bahan kajian dan evaluasi berbagai pihak. Karenanya, butuh proses panjang dan waktu yang agak lama agar tidak timbul persoalan di kemudian hari,” katanya.

Reporter : M Nasir

Tinggalkan Balasan

- Advertisement -

Berita Pilihan

15 Program Studi di USU Raih Akreditasi Internasional

mimbarumum.co.id - Menunjang World Class University (WCU), Universitas Sumatera Utara (USU) telah berhasil menjadikan 15 program studi terakreditasi internasional. Kepastian...