mimbarumum.co.id – Volume kendaraan yang melintas di ruas jalan tol di Sumatera Utara pada H+4 Idulfitri atau Sabtu (5/4/2025) terus mengalami peningkatan.
Pemandangan sama juga terpantau di ruas tol Kalimantan Timur dan Bali sehingga s<span;>ecara keseluruhan volume lalin di ruas tol regional nusantara rata-rata mengalami kenaikan sebesar 11,1 persen menjadi sebanyak174.647 kendaraan dibanding kondisi normal sebanyak.157.209 kendaraan.
Tyas Pramoda Wardhani, Senior General Manager Jasamarga Nusantara Tollroad (JNT) Regional Division dalam siaran persnya menyebutkan pada ruas tol Medan-Kualanamu-Tebing Tinggi (MKTT) terdata telah melintas sejumlah 20.408 kendaraan atau meningkat 34,7% dibanding volume lalin normal yaitu 15.153 kendaraan.
Berdasarkan data tersebut, sebanyak 6.629 kendaraan tercatat melalui Gerbang Tol (GT) Kualanamu menuju arah Bandar Udara Internasional Kualanamu. Angka tersebut meningkat 25,17 persen dibanding volume lalin normal yaitu 5.296 kendaraan.
Sementara dari arah Bandar Udara Internasional Kualanamu menuju Kota Medan melalui GT Kualanamu tercatat 5.875 kendaraan, meningkat 20,04 persen dibanding volume lalin normal yaitu 4.894 kendaraan.
Kenaikan lalin kendaraan juga berlangsung di ruas tol Balikpapan-Samarinda (Balsam) di Kalimantan Timur. Tercatat sebesar 19.921 kendaraan atau meningkat 70,5 persen dibanding volume lalin normal yaitu 11.682 kendaraan.
Hal serupa juga terjadi di ruas tol Nusa Dua-Ngurah Rai-Benoa (Bali Mandara). Terjadi kenaikan lalin <span;>sebesar 50.749 kendaraan atau meningkat 14,5 persen dibanding volume lalin normal yaitu 44.337 kendaraan.
Imbauan
Pada bagian lain keterangannya Tyas mengimbau pengguna jalan untuk memastikan kondisi kendaraan dan pengemudinya dalam kondisi prima.
Dia juga menyarankan agar pada perjalanan arus balik ini tetap mempersiapkan perbekalan selama perjalanan, baik berupa makanan, minuman, peralatan ibadah serta obat-obatan pribadi.
Penting juga, katanya untuk melakukan pengisian bahan bakar minyak (BBM) secara penuh sebe<span;>lum melakukan perjalanan.
Dia juga merekomendasikan pengguna jalan untuk melakukan pengecekan tarif tol dan mengisi saldo uang elektronik dengan cukup sebelum melakukan perjalanan di jalan tol.
Untuk menghindari kemacetan karena masa puncak arus balik, Tyas meminta pengguna jalan melakukan pemilihan waktu dan rute perjalanan dengan baik.
“Salah satunya dengan menghindari perjalanan waktu puncak arus balik,” ucapnya.
Reporter : Ngatirin/ril