mimbarumum.co.id – Apical Group, salah satu pengolah minyak nabati terkemuka dan produsen minyak goreng sehat dan berkelanjutan memastikan harga eceran tertinggi (HET) Minyakita yang mereka produksi tidak melampui harga Rp14 ribu perliter.
Memastikan capaian harga tersebut, perusahaan itu selama bulan Ramadhan telah menggelar kegiatan edukasi mengenai HET tersebut sembari menggelar bazar minyak goreng Minyakita kepada masyarakat.
Kegiatan yang berlangsung di berbagai lokasi di seluruh Indonesia itu, katanya dalam upaya untuk membantu mendukung ketersediaan Minyakita selama Ramadhan.
Bazaar tersebut menghadirkan Minyakita kemasan baru yang diproduksi oleh Apical, melalui PT Asianagro Agungjaya (PT AAJ).
Seperti diketahui bahwa Pemerintah melalui Kementerian Perdagangan meluncurkan program Minyak Goreng Kemasan Rakyat (MGKR) dengan merek Minyakita yang melibatkan para pelaku usaha, termasuk di antaranya Apical.
Kebijakan tersebut diatur melalui Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag) Nomor 41 Tahun 2022 tentang Tata Kelola Minyak Goreng Kemasan Rakyat MGKR yang berlaku mulai 8 Juli 2022 lalu.
Manumpak Manurung selaku Head of Industry & Government Relations Apical Group dalam siaran persnya menyebutkan kegiatan bazar dan edukasi HET yang mereka lakukan juga untuk menyikapi melonjaknya harga Minyakita yang melampaui HET.
Diketahui bahwa di sejumlah daerah, terutama selama bulan Ramadhan dan menjelang Hari Raya Idulfitri telah terjadi kenaikan harga Minyakita di pasaran.
”Apical berupaya mendukung Pemerintah dengan menyediakan minyak goreng dengan harga sesuai HET untuk masyarakat, ” ucapnya.
Pada kesempatan itu, dia meminta kepada masyarakat jika menemukan harga Minyakita produksi Apical melebihi HET untuk segera melaporkan ke Apical melalui
minyakita@apicalgroup.com.
“Dengan menyertakan lokasi penjualan Minyakita yang tidak sesuai HET sehingga dapat kami laporkan dan dapat ditindaklanjuti oleh pihak regulator,” kata Manurung.
Dalam penyelenggaran bazaar selama bulan ramdahan dan edukasi HET ini Apical berkolaborasi dengan PT Rajawali Nusantara Indonesia (RNI) sebagai holding BUMN pangan dalam mendistribusikan Minyakita di pasar-pasar tradisional seluruh Indonesia sesuai arahan Pemerintah.
Sumber : rilis