mimbarumum.co.id – Adi Pranoto alias Anto Gedek (45) terbujur kaku dengan kondisi badan melepuh di atas atap sebuah bangunan di Jalan Beringin Pasar 7 simpang Jalan Sabilina, Kecamatan Percut Sei Tuan, Deliserdang, Sumatera Utara.
Buruh bangunan itu diduga kuat tewas karena tersengat arus listrik tegangan tinggi yang berada persis di atas atap bangunan yang sedang diperbaikinya itu.
“Dugaan kami, saat sedang memperbaiki atap itu dia yang sedang dalam posisi jongkok itu berupaya bangkit berdiri lalu tanpa disadari kepalanya menyentuh kabel PLN tegangan tinggi yang memang jaraknya sangat dekat dengan atap itu,” kata Iqbal, warga sekitar lokasi, Kamis (16/5/19).
Informasi diperoleh, Anto Gedek saat itu sedang memperbaiki sebuah rumah yang disebut-sebut milik Mak Rafli. Penghuni rumah berlantai dua mengeluhkan bagian atap rumahnya yang kerap bocor saat datang hujan. Ketika sedang memperbaiki atap itulah, Anto Gedek menemui ajalnya.
Tubuh jenazah ayah 7 anak itu kondisinya mengenaskan. Bagian wajah dan kaki melepuh seperti terkena luka bakar, bahkan sebagian wajah dan kaki terlihat menghitam. Luka yang terlihat lebih parah ada pada bagian telapak kaki yang seperti merekah karena terkena suhu yang sangat panas.
Sontak peristiwa itu menghebohkan warga sekitar. Mereka berbondong-bondong mendekati lokasi kejadian untuk menyaksikan kondisi jenazah dari jarak dekat. Namun mereka tidak dapat melihatnya karena memang jenazah korabn berada di bagian atap lantai II gedung itu.
Sebagian warga terlihat memanjat menara masjid yang lokasinya berdekatan dengan tempat kejadian perkara, hanya untuk melihat kondisi jenazah tersebut.
Sementara itu, ruas jalan di persimpangan tiga itu semakin padat warga sehingga arus lalulintas macat total. Sekira pukul 11.00 WIB petugas dari PT. PLN berupaya mematikan arus listrik di kawasan itu untuk mempermudah evakuasi jenazah.
Aparat kepolisin Polsek Percut Sei Tuan dibantu sejumlah warga, akhirnya berhasil menurunkan tubuh korban dari atap bangunan itu dan langsung membawanya ke rumah duka yang tidak jauh dari lokasi kejadian. Pihak keluarga disebut-sebut keberatan jika jenazah di autopsi.
Sementara itu, Kepala Desa Tembung Misman turun langsung menyaksikan evakuasi jenazah warganya itu. Dia membenarkan korban yang bernama Adi Pranoto (45 tahun) itu salah satu warganya yang bertempat tinggal di Jalan Beringin Pasar 7 Gang Singkong, Desa Tembung. Korban meninggalkan seorang isteri bernama Juliani dan tujuh orang anak. (rin)
