Antisipasi Lonjakan OPD dan PDP, Hotel Dijadikan Ruang Isolasi

Berita Terkait

mimbarumum.co.id – Antisipasi dalam penyebaran Covid-19 intens dilakukan Gubernur Sumut. Jika ruang isolasi Rumah Sakit (RS) rujukan tidak bisa mencukupi, hotel pun akan dijadikan tempat isolasi.

Hal ini dikemukakan Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Sumut, Riadil Akhir Lubis dalam live streaming youtube Humas Sumut, Selasa (24/3/2020).

Dijelaskan Riadil, mengantisipasi lonjakan ODP dan PDP pandemi Covid-19 ini, selain menyiapkan 206 rumah sakit, juga disiapkan rumah sakit rujukan untuk evakuasi utama yaitu RS GL Tobing PTPN II Tanjung Morawa, Deliserdang.

Baca Juga : KPPU Tindak Tegas Kartel APD

“Insha Allah, besok sudah bisa difungsikan dengan 49 ruang isolasi,” ucap dia.

Selain itu, RS Martha Friska disiapkan sebanyak 230 kamar isolasi, 99 kamar isolasi di Wisma Atlet Sumut, 81 kamar isolasi di Pusat Pendidikan Latihan Badan Sumber Daya Manusia Sumut, dan sudah berjalan 25 kamar di RS Sari Mutiara untuk pasien ODP.

“Jadi dengan RS rujukan, ada sekitar 500 kamar isolasi yang kita siapkan. Cadangan kedua, jika terjadi eskalasi kenaikan ODP maupun PDP, hotel pun kita siapkan untuk menjadi rumah sakit,” ungkapnya.

Gugus Tugas, kata dia, terus menyiapkan tenaga media dan paramedis untuk penanganan kasus Covid-19 ini. Pengadaan Alat Pelindung Diri (APD) juga terus ditingkatkan.

Kemarin, sambungnya, telah datang APD dari Kementerian Kesehatan sebanyak 350 pack. Malam ini, 2000 pack dari Presiden akan tiba. BNPB 500 pack.

“Saat ini sedang dalam perjalanan, kita dari Gugus Tugas mendatangkan sekitar 4000 pack. Diperkirakan kita akan mendapat sekitar 7.000 pack, dan ini terus akan ditambah,” tukasnya.

Reporter : Siti Murni

Editor : Dody Ferdy

- Advertisement -

Tinggalkan Balasan

- Advertisement -

Berita Pilihan

Hangatnya Jahe Merah di Tengah Gemerlap Paris Fashion Show 2025

mimbarumum.co.id — Paris Fashion Show 2025 menyuguhkan lebih dari sekadar gaun indah dan gemerlap catwalk. Dari balik panggung, sebuah...