mimbarumum.co.id – Kepala Dinas Pertahanan Pangan Emilia Lubis mengakui jika ada beberapa harga komoditas yang masih merangkak naik saat jelang Ramadan.
Diketahui, saat ini daging lembu Australia untuk di Kota Medan cukup sulit didapat. Walaupun ada, harganya dibanderol sangat tinggi. Hal ini terjadi lantaran ada kenaikan harga daging di Australia yang berimbas untuk patokan harga di Indonesia.
“Menjelang Ramadan ini harga beberapa bahan pangan memang naik, misalnya daging. Daging ini kan mayoritas dari lembu Australia, hanya saja di Australia ada kenaikan harga per kg,” ungkap Emilia, Minggu (13/3/2022).
Mesko begitu, Emilia mengatakan, jika saat ini pihaknya sudah bekerjasama dengan Bulog untuk pasokan daging beku yang diprediksi akan aman saat Ramadan mendatang.
“Stok kita aman. Kalaupun daging itu kurang, Bulog menyediakan daging kerbau beku. Cuma, kan Masyarakat kita menyukai daging yang segar. Kalau stok Bulog, melebihi cukup untuk daging kerbau dari India. Itu dengan harga Rp80 ribu,” kata Emilia.
Sementara itu, tim Satgas Pangan yang terdiri dari Dinas Ketahanan Pangan, Dinas Perdagangan, TNI/Polri, juga akan segera melakukan sidak pasar untuk memantau pasokan kebutuhan jelang Ramadan.
“Dalam satu Minggu sebelum Ramadan, Satgas Pangan nanti akan turun ke lapangan untuk mengecek distributor mana yang ada dugaan menimbun barang. Insha Allah satu Minggu sebelumnya nanti kita akan turun,” ujarnya.
Tak hanya itu, Emilia juga mengingatkan kepada masyarakat untuk dapat membeli kebutuhan secara normal.
“Jangan panic buying dan menyetok barang berlebihan. Tetap tenang aja, pemerintah pasti akan mengusahakan agar tidak terjadi kelangkaan,” pungkasnya.
Sumber : tribunmedan.com