mimbarumum.co.id – Mengawali kegiatan di tanah air paska kepulangan dari menunaikan ibadah haji di tanah suci, H. Anies Rasyid Baswedan, S.E., M.P.P., Ph.D. berkesempatan menerima kunjungan sejumlah anggota Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD RI).Â
Kunjungan para senator dari berbagai provinsi di Pulau Sumatera, Jawa, Kalimantan, Sulawesi hingga Papua itu berlangsung Sabtu (15/7/23) di Pendopo kediamannya kawasan Lebakbulus, Jakarta Selatan.
Selain sebagai bentuk dukungan para anggota DPD RI untuk kemenangan Bakal Calon Presiden (Bacapres) dari Koalisi Perubahan untuk Perbaikan, kunjungan itu juga sebagai upaya kolaborasi dan sinergi fungsi dan peran DPD RI sebagai lembaga legislatif penyambung aspirasi seluruh daerah di Indonesia.
Pada kesempatan itu, Muhammad Nuh senator asal Sumatra Utara yang menjadi inisiator pertemuan mengatakan sosok Anies Rasyid Baswedan diyakini mampu memosisikan lembaga DPD RI secara lebih tepat.
“Selama ini peran dan fungsi DPD RI terkesan sangat terbatas. Pak Anies cukup lama studi di Amerika yang mempunyai dua kamar legislative (bicameral). DPD RI ini ada kesamaan dengan senat di Amerika,” ucap M. Nuh.
Senator yang juga seorang ulama ini di hadapan Bacapres Anies menjelaskan tentang peran lembaga DPD RI yang lahir di era reformasi itu yang dalam perjalanannya tetap berjuang dan mengambil peran memikirkan masa depan bangsa.
Para anggota DPD juga terus berjuang agar terwujud pemerataan pembangunan di seluruh Indonesia.
Selaras Perjuangan
Sementara itu Anies R. Baswedan yang menyambut hangat kunjungan dan dukungan para anggota DPD RI itu memastikan bahwa nafas perjuangan para senator itu selaras dengan cita cita perubahan yang digagas Koalisi Perubahan untuk Perbaikan.
Nafas perjuangan utama DPD, katanya selaras dengan tagline perubahan yang disuarakannya, berhubungan dengan ketimpangan pembangunan antara pusat dan daerah, antara Jakarta dengan luar Jakarta.
“Terwujudnya keadilan sosial menjadi prioritas utama dari gagasan perubahan yang kami sampaikan, Keadilan sosial bagi seluruh daerah dari Sabang sampai Merauke, antara kota besar dengan kota kecil, ” tegas Anies
Bacapres yang diusung Partai Nasdem, Demokrat dan PKS itu menjelaskan jika ingin melihat ketimpangan bisa melihat dari peta satelit Indonesia pada malam hari.
Dimana daerah yang diterangi cahaya hanya di kota besar khususnya di pulau Jawa seperti Jakarta dan Surabaya, sementara daerah lain masih banyak yang gelap. Hal itu berbeda dengan negara lain seperti India yang relatif lebih merata pencahayaannya.
“Fakta ini membuat kita sangat miris karena banyak daerah yg memiliki sumber daya yang laur biasa tapi tidak selaras dengan perkembangan pembangunnya, ” katanya.
Anies mencontohkan Kalimantan yang memiliki banyak tambang Batubara tapi kekayaan alam yang dimilikinya itu tidak berdampak secara langsung ke pembangunan daerah.
Perjuangkan Keadilan Sosial
Pada bagian lain, ARB mengajak para anggota DPD RI untuk bersama berjuang mewujudkan keadilan sosial pada semua bagian kehidupan karena itu adalah bagian dari sebuah kewajiban.
Anies juga menekankan keadilan sosial merupakan gagasan dari founding father. Gagasan tersebut, katanya memancar kesemua aspek apa yang akan dikerjakan.
“Selama ini (masih) dalam bentuk pernyataan, belum tergambar dari kebijakan dan tingkah laku,” kritik Anies.
Pada bagian lain, Anies memaparkan perihal kebijakannya saat menjadi Gubernur DKI Jakarta. Kala itu ia menekankan kepada para kepala dinas agar dalam melaksanakan tugasnya selalu memperhatikan masalah keadilan.
“Umpamanya PU yang membangun jalan. Pengguna jalan, di samping kendaraan bermotor, ada juga yang bersepeda dan berjalan kaki. Mereka harus mendapatkan keadilan, ” ungkap Anies mencontohkan pengalamannya saat memimpin ibu kota negara.
Saat menjadi pemimpin, Dia memastikan semua Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) menjadikan keadilan sosial sebagai aspek utama dalam setiap program yg ingin dilakukan.
Reporter : Ngatirin/rel
