Sabtu, Juli 6, 2024

Alumnus Sastra Inggris USU Derita Parkinson Sejak 2005

Baca Juga

mimbarumum.co.id – Muhammad Haris, alumnus Sastra Inggris USU menderita parkinson sejak 2005. Sakit yang dideritanya mengundang empati mantu Jokowi, Bobby Nasution.

Kini keluarga pra-sejahtera yang tinggal dipemukiman padat penduduk dirawat oleh kedua orang tuanya Aminah dan Ahmad Sofyan.

Aminah menuturkan, pada 2005 lalu, gejala Parkinson yang dialami anaknya tidak separah sekarang ini. Sudah berkali-kali Haris dibawa orangtuanya ke rumah sakit, tapi penyakit tak kunjung sembuh.

“Sudah capek bolak-balik rumah sakit, kartu BPJS Kesehatan pun tidak aktif lagi sekarang karena tidak ada dana membayar iuran,” tuturnya.

Baca Juga : Ini Program Kesetaraan Gender Cawalkot Nomor Urut 2

Pada 2013, atau sekitar 8 tahun lalu, sambungnya, Haris mulai mengkonsumsi obat Lefofare, dan mulai bisa berdiri meski hanya bertahan 1 jam, setelah itu Haris kembali mengalami tegang.

Sekarang, Haris seperti ketergantungan pada obat ini untuk beraktivitas, dengan biaya Rp 450 ribu/bulan untuk obat tentu cukup berat bagi keluarga ini.

“Dulu saat BPJS aktif pernah diobat, sampai saat disuruh pemeriksaan MRI, terapi tidak ditanggung. Sehingga tidak diketahui pasti penyakitnya. Yang kita tahu gejala Parkinson atau tremor,” ucap Haris kepada Bobby.

Bobby menyatakan keinginannya membantu pengobatan Haris. Dalam kesempatan ini, Bobby menyayangkan kurangnya perhatian Pemko Medan kepada kesehatan warga.

Lantaran menurut dia selain BPJS Kesehatan yang merupakan program pemerintah pusat, seharusnya Pemko Medan ada kebijakan lanjutan untuk masalah kesehatan. (Rel)

Editor : Dody Ferdy

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Kepala BPMP Sumut Apresiasi Festival Kurikulum Merdeka 2024 Berjalan Sukses

mimbarumum.co.id - Balai Penjaminan Mutu Pendidikan Provinsi Sumatera Utara (BPMP Sumut) sebagai UPT Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi...

Baca Artikel lainya