Gayo Lues, Mimbar – Kawanan pencuri mencongkel kotak amal di sebuah masjid mungkin biasa saja, tetapi apa jadinya jika salah satu pimpinan pondok pesantren yang justru menjadi terduga pelaku pencurinya? Peristiwa ini terjadi di Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam (NAD).
Tim Opsnal Polres Gayo Lues akhirnya berhasil mengamankan ZK selaku tersangka pencuri kotak amal milik Masjid Baitussyakirin Kampung Penampaan Uken Kecamatan Blangkejeren, pada Sabtu (2/6/2018), sekira pukul 17.00 WIB . Pelaku ditangkap di kediamannya, Kampung Peparik Dekat Kecamatan Blangjerango.
“Alhamdulillah kami berhasil mengamankan tersangka ZK, langsung dari kediamannya. Bahkan pelaku juga diduga salah satu pimpinan pondok pesantren yang ada di Kampung Penosan Kecamatan Blangjerango,” beber Kapolres Gayo Lues AKBP Eka Surahman melalui Kasat Reskrim Iptu Eko Rendi Oktama via selulernya.
Kasat Reskrim juga menjelaskan, sebelum pihaknya melakukan penangkapan terhadap tersangka ini, tim Opsnal Polres Gayo Lues mendapatkan laporan polisi nomor LP/B/51/V/SPKT tertanggal 2 Mei 2018, terkait kasus pencurian kotak amal di Masjid Baitussyakirin Kampung Penampaan Uken Kecamatan Blangkejeren, yang terjadi pada Selasa, 1 Mei 2018 lalu, sekira pukul 11.00 WIB.
Mendapatkan laporan itu, tim Opsnal Polres Gayo Lues langsung melakukan penyidikan. “Berdasarkan penyidikan itu, hari ini ZK langsung kita amankan. Tersangka beserta satu unit sepeda motor xeon warna hitam, juga sudah diamankan di Mapolres Gayo Lues,” tandas Kasat.(mt)